Forkopimda Kota Batu Waspadai Gangguan Petasan

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko saat memberikan pemaparan terhadap program pembangunan yang dilaksanakan di Kota Batu di depan Forkopimda Kota Batu.

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko saat memberikan pemaparan terhadap program pembangunan yang dilaksanakan di Kota Batu di depan Forkopimda Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batu memberikan perhatian khusus terhadap masalah keamanan menyambut datangnya Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Salah satu koordinasi yang dilakukan adalah upaya mencegah pemanfaatan wilayah pinggiran Kota Batu untuk dijadikan tempat pembuatan petasan. Apalagi selama masa bulan Ramadan biasanya banyak para pendatang yang berlibur di Kota Wisata ini.
“Perlu adanya langkah-langkah kongkrit dalam mencegah adanya pembuatan petasan di Kota Batu. Jangan sampai ada kejadian seperti di Dau dan Jabung, Kabupaten Malang dimana tempat pembuatan petasan yang ada di sana meledak dan menewaskan para pekerjanya,”ujar Kabag Ops.Polres Batu, Kompol Zein Mawardi, saat mendampingi Kapolres Batu, AKBP Decky Hendarsono dalam Rakor Forkopimda yang diadakan di Hotel Jambu Luwuk Kota Batu, Kamis (4/6).
Zein mengatakan perlu adanya langkah yang cepat ketika diketahui indikasi pembuatan petasan di Kota Batu. Untuk itu perlu adanya dukungan dari semua unsur Forkopimda ketika ditemukan adanya pembuatan petasan.
“Jika bisa cepat dilaporkan tentang adanya pembuatan petasan ini, maka kita juga bisa segera melakukan langkah pembinaan sehingga bisa mencegah adanya korban ketika pembuatan petasan ini meledak,” tambah Zein. Kordinasi yang cepat juga harus dilakukan ketika ditemukan adanya potensi kemacetan lalu-lintas maupun kriminalitas.
Untuk menghindari kemacetan, Polres Batu menghimbau kepada masyarakat Kota Batu untuk tidak menggelar acara ibadah dengan menggunakan badan jalan. Maksudnya, warga Batu diminta untuk mengadakan ibadah di bulan Ramadhan hanya di masjid dan musholla/langgar yang telah ada. “Tidak perlu lagi menggelar ibadah shalat bersama kelompoknya dengan menggunakan badan jalan sebagai tempat,”ujar Zein.
Bak gayung bersambut, dukungan untuk menjaga stabilitas keamanan selama Ramadhan datang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Walikota Batu, Eddy Rumpoko mengatakan bahwa Kota Batu tidak hanya melakukan pembangunan fisik tetapi juga pembangunan non fisik. Dan semua itu hanya bisa dilakukan dengan dukungan semua pihak di Forkopimda.
“Jika Kepolisian, Kejaksanaan, TNI memiliki program kegiatan untuk masyarakat tetapi kesulitan dalam pembiayaannya, maka kita di Pemkot siap untuk membantu mengalokasikan anggaran untuk membiayai pelaksanaan program tersebut,”ujar Eddy Rumpoko.
Kebijakan ini diambil, katanya, karena pihaknya ingin agar penggunaan APBD Kota Batu bisa benar-benar dinikmati oleh masyarakat. Jadi pembangunan yang telah dilakukan di Kota Batu tidak hanya bisa dimonitor oleh walikota.
“Tetapi semua stake holder dan masyarakat juga bisa ikut memonitor pembangunan di Kota Batu,”pungkas Eddy Rumpoko.  [nas]

Tags: