Forkopimda Kota Mojokerto Ziarahi Syuhada Al-Maghfirah KH Nawawi

Forkopimda Kota mojokerto saat memberikan penghormatan kepada Syuhada Kemerdekaan Al- mahfiro KH.Nawawi di makam Losari. [hasan amin/bhirawa]

(Jelang Peringatan Hari Pahlawan) 

Kota Mojokerto. Bhirawa
Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Mangunrejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Gedeg. Kabupaten Mojokerto menjadi perhatian warga. Pasalnya yang datang berziarah tidak saja warga sekitar. Namun ratusan orang rombongan dari forkopimda Kota Mojokerto berseragam dinas lengkap, juga ikut hadir mengikuti prosesi ziarah secara militer, Jumat (9/11) pagi.
Rombongan Forkopimda dipimpin Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, langsung menuju pusara syuhada kemerdekaan RI, Al-Maghfirah KH Nawawi yang dimakamkan di TPU ini dengan prosesi melakukan penghormatan yang didahului mengheningkan cipta, hingga peletakan karangan bunga.
Suasana hikmat saat ASN Kodim 0815 Mojokerto, Ifa Mu’ammin membacakan riwayat hidup – sejarah singkat KH Nawawi. Disampaikan, bahwa Syuhada Kemerdekaan dan Komandan Laskar Sabilillah KH. Nawawi dilahirkan di Dusun Lespadangan Desa Terusan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto pada Tahun 1886 dari pasangan Ayah Munadi dan Ibu Siti Chalimah.
Perjalanan KH Nawawi mulai masa anak-anak hingga masuk sekolah di HISP (Hollands Inlandsche School Partikelir) setingkat SD, kemudian masa remaja KH Nawawi pernah nyantri kepada Hadratussyaikh Hasyim Asyari di Ponpes Tebu Ireng Jombang, Kyai Khozin Siwalan Panji Sidoarjo, Kyai Sholeh Mojosari, Kyai Zainudin Nganjuk dan Kyai Kholil Kademangan Bangkalan Madura, Beliau juga merupakan salah satu pendiri NU di Mojokerto pada tahun 1928.
Pada masa revolusi fisik, KH Nawawi menjabat sebagai Komandan Laskar Sabilillah, yang wilayahnya meliputi Mojokerto, Kedamean Gresik, Sepanjang dan Sukodono Sidoarjo, hingga beliau gugur pada tanggal 22 Agusutus 1946 dalam pertempuran melawan Belanda di Dusun Sumantoro, Desa Plumpungan Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.
Jenazahnya kemudian ditandu oleh Pasukan Laskar Sabilillah menuju rumah duka di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Magersari Kota Mojokerto dan dikebumikan di TPU Dusun Mangunrejo Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto atau yang lebih dikenal dengan Makam Losari atau Makam Panjang.
Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH menambahkan, ziarah rombongan di Makam Syuhada Kemerdekaan, dan Komandan Laskar Sabilillah Al-Maghfurlloh KH Nawawi, yang dilaksanakan menjelang peringatan Hari Pahlawan merupakan salah satu bentuk penghormatan sekaligus mengenang jasa-jasa beliau semasa hidup yang telah berjuang dalam merebut, dan mempertahankan Kemerdekaan RI.
“Prinsip yang tertanam pada dada beliau “Pahlawan Pejuang Tak Kan Pernah Mati”, itu merupakan sifat patriotik dan nilai-nilai luhur yang beliau miliki dan patut kita teladani”, tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Dandim, Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para Pahlawan. Untuk mengenang jasa-jasa beliau, salah satunya dengan menjadikan lokasi gugurnya beliau sebagai titik Start Napak Tilas Perjuangan Beliau (KH Nawawi-red)
Komandan Kodim 0815 Mojokerto mengajak generasi muda jangan melupakan sejarah dan tetap menghargai jasa para pahlawan. ”Para pendahulu kita yang telah mengorbankan segalanya demi Republik yang kita cintai,” jelas Dandim
Selain unsur Forkopimda, tampak pula Pasidalprog Sren Korem 082/CPYJ Mayor Inf Widod Agus Widoratno, Kabag Sumda Polres Mojokerto Kota Kompol Edi Cahyono, SH, Ka Satpol PP Kota Mojokerto Dodik Heriyana Murtono, S.STP, M.Si, Kadisporabudpar Kota Mojokerto H.Novi Rahardjo, S.STP, M.Si, Ka OPD Pemkot Mojokerto, Wakil Wali Kota Mojokerto terpilih Ahmad Rizal Zakariya, Pasipers Kodim 0815 Kapten Inf Kambali, Perwira Staf dan Para Danramil Jajaran Kodim 0815.
Susunan pasukan terdiri dari 1 SST gabungan Ikatan Keluarga Besar Bani Nawawi (IKEBANA), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan undangan, 1 SST Deputasi Pama Kodim 0815, 1 SSR Satsik Ajenrem 082/CPYJ, 1 SST Kodim 0815, 1 SST Polres Mojokerto Kota, 1 SST Satpol PP Kota Mojokerto, 1 SST Pramuka dan 2 SST Pelajar Kota Mojokerto
Selain ziarah, juga diisi pengajian umum, dan kegiatan Napak Tilas Perjuangan KH. Nawawi dengan start di lokasi gugurnya beliau di Dusun Sumantoro Desa Plumpungan Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo, serta finish di depan Kantor Pemkot Mojokerto Jalan Gajah Mada Nomor 145 Kota Mojokerto (Depan Ponpes An-Nawawiyah), Minggu (11/11) mendatang. ( min )

Tags: