Forkopimda Lamongan Bareng Petani Kendalikan Hama Tikus

Bupati Fadeli didampingi Dandim 0812 Lamongan dan Wakil Bupati Kartika Hidayati beserta jajaran Forkopimda lainya saat melakukan aksi pengobatan tikus di area persawahan petani Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa). 

Lamongan,Bhirawa 
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Lamongan selain fokus pada persiapan menuju new normal, nahkoda – nahkoda daerah ini juga fokus pada ketahanan pangan.

Untuk itu duduk bareng bersama petani dan melakukan aksi pengendalian hama tikus setelah mendengar keluhan para petani. 

Semua unsur pimpinan daerah turun ke lokasi melakukan peninjauan ketahanan pangan. Tak hanya itu Forkopimda juga  melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah di sejumlah desa yang ada di Lamongan. 

Saat datang ke petani, Bupati Fadeli memberikan bantuan obat pembasmi tikus  sebanyak 60 kg yanh di terima langsung oleh  Busro,Ketua Poktan Ds. Kebet dan berlanjut pada roses aplikasi Rodentisida untuk pemberantasan hama tikus. 

“Lamongan ada luas lahan pertanian sekitar 400 hektar yang terserang hama tikus. Untuk itu beberapa upaya kita lakukan untuk  pemberantasan hama tikus. Pemberian bantuan obat hama tikus ini semoga bisa membantu petani agar tanaman padi tetap bisa panen, sehingga panen padi tahun ini tidak menurun terutama wilayah yang terkena hama tikus yakni Kec. Lamongan, Tikung, dan Sarirejo,” ujar Fadeli kepada wartawan, Selasa(7/7). 

Fadeli berharap, dengan adanya langkah pengendalian hama tikus, Ketahanan pangan Kab lamongan tetap bertahan stabil karena daerah kita merupakan lumbung pangan jatim,” harapnya. 

Pihak pemkab setempat juga telah menyiapkan asuransi bagi petani yang lahan sawahnya tertimpa musibah parah soal hama tikus. 

Sementara itu pimpinan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menegaskan , soal menjaga ketahanan pangan ini menjadi tugas utama kita.Kami TNI bersama petani berupaya maksimal, Komunikasi sosial juga terus kita jalin di tataran Babinsa Koramil,” tegas Dandim. 

Dandim memastikan , hama tikus yang di alami petani ini harus kita selesaikan bersama. Segala upaya akan kita lakukan. “Selain kita gotong royong menghadapi Covid-19 , soal hama tikus yang mengancam ketahanan pangan ini juga perlu kita diskusikan dan mencari solusinya pada strategi pengendalaian hama,” terang Dandim. 

Selain bertemu dengan petani dan melakukan aksi pengendalian hama tikus. Forkopimda mengecek kesiapan menuju new normal di beberapa tempat ibadah. 

Peninjauan protokol kesehatan Masjid tangguh di Lamongan disertai dengan pemberian bantuan Alat Pelindung Diri. 

Disisi lain , dr Taufik Hidayat (Kadinkes Kab. Lamongan membeberkan soal penanganan Covid – q9 di Lamongan. 

“Kab.lamongan saat ini  sudah menuju kuning, rasio penularan dari data provinsi di bawah 1 persen semakin berkurang semoga tetap bertahan.Pada hari Kamis nanti Tim peneliti dari Unair surabaya  akan berkunjung untuk uji klinis ke Lamongan di gedung Rusunawa dan RS Ruang Isolasi Covid Lamongan,” bebernya. 

Sedangkan dr. Muh Chaidir Annas,MM.Kes Direktur RSUD Dr. Soegiri Kab. Lamongan merinci, Pasien baru yang tercatat sembuh menjadi 102,. Pasien di ruang isolasi covid sejumlah 51 yang terdiri  47 di ruang isolasi dan 4 di ICCU.

“Telah kita tambah 10 bed di RS Isolasi Covid  sehigga sekarang sejumlah 67 bed dan seluruh pasien Covid sudah dipindahkan di ruang isolasi,” terang Annas. [aha]

Tags: