Forkopimda Lumajang Ingatkan Nilai-nilai Kebangsaan

Sejumlah jajaran dari unsur Forkopimda yaitu Bupati Lumajang, Ketua DPRD Lumajang, Komandan Kodim 0821 Lumajang dan Kapolres Lumajang bersama masyarakat dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), menggelar apel bersama mengikat sumpah persatuan dan kesatuan bangsa dengan menyelenggarakan pembacaan Ikrar Kebangsaan Aksi Nusantara Bersatu.

Sejumlah jajaran dari unsur Forkopimda yaitu Bupati Lumajang, Ketua DPRD Lumajang, Komandan Kodim 0821 Lumajang dan Kapolres Lumajang bersama masyarakat dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), menggelar apel bersama mengikat sumpah persatuan dan kesatuan bangsa dengan menyelenggarakan pembacaan Ikrar Kebangsaan Aksi Nusantara Bersatu.

Lumajang, Bhirawa
Akibat stabilitas Nasional yang yang mulai tergganggu dengan berbagai aksi massa yang dikhawatirkan berdampak pada keutuhan NKRI, menjadi perhatian serius dari Pemkab Lumajang bersama Forkopimda Kabupaten Lumajang dengan melakukan berbagai kegiatan wawasan Kebangsaan kepada masyarakat dengan tujuan bahwa kasus yang trend saat ini yakni Penistaan Agama tidak menjalar ke warga Lumajang.
Untuk itu Pemkab Lumajang bersama jajaran dari instansi samping yang lain seperti dari DPRD terus menggiatkan pemahaman nilai Kebangsaan yang di gelar bersamaan dengan acara Tilik Desa selama dua hari di Balai Desa Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso (29-30/11) lalu.
Kegiatan Tilik Desa yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari salah satu deretan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 761 tahun,dimana pada hari pertama Bupati Lumajang Drs.As at Malik bersama Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Agus Wicaksono, Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf. Imam Purnomo Hadi, S.I.P, dan Kapolres Lumajang AKBP Raydian Kokrosono, SIK melakukan pembahasan penggalian potensi wisata alam dan pengembangan produk usaha kecil dan menengah.
Sedangkan pada hari ke dua, sejumlah jajaran dari unsur Forkopimda yaitu Bupati Lumajang, Ketua DPRD Lumajang,Komandan Kodim 0821 Lumajang dan Kapolres Lumajang bersama ratusan masyarakat dari berbagai kalangan termasuk tokoh agama yang targabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), menggelar apel bersama mengikat sumpah persatuan dan kesatuan bangsa dengan menyelenggarakan pembacaan Ikrar Kebangsaan ‘Aksi Nusantara Bersatu’, dengan tujuan untuk merekatkan kembali persatuan dan kesatuan serta mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga keutuhan NKRI.
“Saya bahagia sekali karena pagi ini Ranubedali menjadi saksi semangat dan sikap menumbuhkan kembali serta memperkokoh rasa cinta tarhadap bangsa Indonesia”. Jangan sampai luntur rasa cinta terhadap Lumajang pada khususnya dan bangsa indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memegang teguh empat pilar Demokrasi Indonesia diantaranya menghargai prinsip Bhineka Tunggal Ika di tengah beragam perbedaan yang mewarnai bangsa ini.
“Lumajang mau agama apa pun, suku apapun, kita tetap dalam kebersamaan dalam Lumajang yang kita cintai”, tambah As’at. Lebih lanjut Bupati mewanti-wanti agar seluruh masyarakat harus tetap bersatu menjaga bangsa ini. “Jangan mau dicerai berai, kita tetap satu, Indonesia”, terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0812 Imam Purnomo yang menjelaskan bahwa kegiatan Ikrar Kebangsaan Aksi Nusantara Bersatu tersebut perlu terus menerus digelar rutin kepada masyarakat tujuannya adalah untuk menyadarkan bahwa tugas mempertahankan NKRI adalah tanggungjawab bersama bukan hanya golongan tertentu.
“Kita bersama-sama dengan komponen masyarakat merupakan bagian dari bukti bahwa tidak ada yang bisa memecah belah NKRI, dan kita harus paham juga bahwa demokrasi itu harus dan wajib digunakan untuk menyatukan NKRI,dan bukan untuk melemahkan,” pungkasnya. [dwi]

Tags: