Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat menjadi inspektur upacara hari kesaktian pancasila di alun-alun Kota, Senin (1/10). [sawawi/bhirawa].
(Kukuhkan Pancasila Sebagai Ideologi)
Situbondo, Bhirawa
Jajaran Forkopimda Situbondo termasuk Kapolres AKBP Awan Hariono bersama pejabat utama Polres mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2018 di alun-alun Situbondo, Senin (1/10). Pelaksanaan upacara dipimpin Bupati Situbondo Dadang Wigiarto serta seluruh pimpinan OPD, TNI, Polri, pelajar, perwakilan ormas dan tokoh masyarakat serta para pejuang veteran.
Menurut Bupati Dadang Wigiarto, Pancasila sebagai landasan kerja mencapai prestasi bangsa menjadi tema utama dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2018, kemarin. Kata orang nomor satu di jajaran Pemkab Situbondo itu, setiap tanggal 1 Oktober Pemkab Situbondo bersama lintas instansi rutin memperingati hari Kesaktian Pancasila dengan maksud mengenang lahirnya Pancasila sebagai dasar negara. “Ya setiap tahun kami selalu memperingati,” ujar Bupati Dadang.
Menurut Bupati Dadang, sejarah 1 Oktober merupakan salah satu hari dimana Pancasila berhasil diamankan dari ancaman idiologi komunis yang di pelopori oleh gerakan 30 September 1965. Dalam sejarahnya, aku Bupati Dadang, di dalamnya ada Partai Komunis Indonesia sehingga penyebab jatuhnya korban dari kalangan militer. Usai mengikuti upacara, Bupati Dadang bersama Kapolres Situbondo dan jajaran Forkopimda Situbondo menegaskan Pancasila sudah final. “Tidak boleh ada yang mencoba mengutak-utik apalagi mengganti Pancasila dengan ideologi yang lain,” papar Bupati Dadang.
Disisi lain Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono menegaskan, institusinya selalu siap menjaga ideologi pancasila dan NKRI. Kapolres Awan tidak berkehendak jika ada upaya mengganti Pancasila dengan jenis ideologi lainnya. “Kalau ada yang coba coba mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain akan berhadapan dengan TNI/Polri dan seluruh rakyat Indonesia,” pungkas mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya. [awi]
