Mashudi
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Formasi Tenaga Kependidikan atau Guru tahun ini yang mendominasi komposisi Perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Blitar tahun 2018.
Berdasarkan penetapan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kuota CPNS tahun 2018 untuk di Kabupaten Blitar sebanyak 469 personel yang meliputi dari bidang Pendidikan, Kesehatan, Teknis (umum) dan Honorer Kategori 2 (K2).
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar, Mashudi mengatakan dari 469 kuota terdiri dari tenaga Pendidikan sebanyak 170 orang, tenaga Kesehatan 179 orang, tenaga teknis di seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ada 62 orang.
“Dan tenaga Honorer K2 di Bidang Pendidikan ada 58 orang,” kata Mashudi.
Lanjut Mashudi, berdasarkan ketetapan dari Kemenpan RB bisa dipastikan formasi yang paling banyak di Kabupaten Blitar merupakan Tenaga Pendidikan atau Guru tingkat SD dan SMP dengan jumlah total ada 228 orang yang terdiri dari kuota K2 dan kuota Umum.
“Tenaga Kependidikan atau Guru paling banyak pada kuota CPNS tahun ini,” ujarnya.
Selaij itu dikatakan Mashudi, untuk teknis pendaftaran CPNS 2018 pihaknya juga tengah melakukan koordinasi lanjutan dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sehingga pihaknya juga segera menyiapkan segala kebutuhannya mulai perekrutan awal sampai ditetapkannya CPNS 2018.
Sementara secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka mengatakan sebenarnya di Kabupaten Blitar tengah membutuhkan Tenaga Pendidikan sebanyak seribu lebih orang dan pihaknya sebelumnya juga telah mengusulkan kuota CPNS guru sebanyak seribu orang lebih.
“Namun usulan tersebut tidak dapat disetujui semuanya oleh Kemenpan RB,” terangnya.
Dikatakan Budi Kusumarjaka hal ini dikarenakan disesuaikan dengan anggaran Pemerintah Pusat dan juga disesuaikan dengan kebutuhan Tenaga Guru di daerah lainnya, sehingga Kabupaten Blitar hanya mendapat jatah 232 orang saja.
“Meskipun begitu kami tetap berharap nantinya dengan jumlah kuota CPNS ini dapat sedikit membantu permasalahan kekurangan guru di Kabupaten Blitar yakni mulai dari sekolah tingkat SD, SMP, Guru Kelas dan Guru Agama,” jelasnya.
Budi menambahkan bagi masyarakat yang akan mendaftar CPNS guru diharapkan bisa mempersiapkan diri sebaik baiknya sambil menunggu informasi lanjutan soal teknis pelaksanaan pendaftaran CPNS.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto berharap pelaksanaan CPNS 2018 di Kabupaten Blitar benar-benar dilaksanakan secara bersih dan transparan tanpa adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pihaknya menilai dengan kualitas seleksi yang bersih juga akan menghasilkan tenaga atau pegawai yang berkualitas.
“Apalagi Tenaga Kependidikan atau Guru tentunya yang benar-benar kompeten, karena ini menyangkut masa depan kader bangsa yang ada di Kabupaten Blitar,” pungkasnya. [htn]
