Formasi Kabinet Kerja Diumumkan, Hari Ini Dilantik

 Presiden Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya yang diberi nama Kabinet Kerja di halaman belakang Istana Merdeka Jakarta, Minggu (26/10) sore. Turut mendampingi Presiden Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Ibu Mufidah Jusuf Kalla.


Presiden Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya yang diberi nama Kabinet Kerja di halaman belakang Istana Merdeka Jakarta, Minggu (26/10) sore. Turut mendampingi Presiden Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Ibu Mufidah Jusuf Kalla.

Jakarta, Bhirawa
Setelah sempat tertunda beberapa kali, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan susunan kabinetnya yang diberi nama Kabinet Kerja di halaman belakang Istana Merdeka Jakarta, Minggu (26/10) sore. Kabinet pemerintahan yang akan bekerja lima tahun mendatang,  2014-2019 ini berisi 34 menteri dan empat di antaranya mengisi Menteri Koordinator. Rencananya kabinet tersebut akan dilantik pada Senin (27/10) hari ini.
“Pada sore hari ini (kemarin) kabinet baru sudah terbentuk dan kita beri nama Kabinet Kerja. Oleh Undang-Undang kita diberi waktu 14 hari untuk menyusun kabinet ini. Anggota kabinet kerja saya umumkan di hari ke enam,” kata Presiden Jokowi.
Sebelumnya pengumuman kabinet dijadwalkan akan dilakukan kemarin pada pukul 16.00,  namun karena satu dan lain hal pengumuman baru dilakukan sekitar pukul 17.20.
Menurut Presiden Jokowi proses penetapan menteri dilakukan dengan hati-hati dan cermat untuk mendapatkan orang-orang yang terpilih dan bersih.
“Ini menjadi keutamaan karena kabinet ini akan bekerja selama lima tahun dan kita ingin mendapatkan orang-orang yang terpilih, orang-orang yang bersih sehingga kita mengonsultasikan kepada KPK dan PPATK karena kita ingin akurat dan tepat,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa 34 tokoh tersebut dipilih selain berdasarkan kemampuannya di bidang masing-masing juga atas dasar kemampuan kepemimpinan dan manajerialnya. Presiden Jokowi memperkenalkan satu per satu anggota kabinetnya di hadapan para wartawan dengan disertai biografi singkat masing-masing tokoh itu. Turut mendampingi Presiden Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Ibu Mufidah Jusuf Kalla.
Sementara itu sejak pukul 14.00, para tokoh tersebut telah hadir di Kompleks Istana dengan mengenakan ‘seragam’ kemeja putih lengan panjang sebagaimana busana yang dikenakan oleh presiden dan wakil presiden. Menurut rencana kabinet tersebut akan dilantik pada Senin (27/10).
Dalam susunan kabinet pemerintahan itu,  Presiden Jokowi memilih cucu Presiden RI ke-1 Soekarno, Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusiaan dan Kebudayaan. “Politisi perempuan kaya pengalaman, panglima politik,” ujarnya.
Puan mendapatkan darah politik dari ibunya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan kakeknya, proklamator Indonesia, Soekarno.
Sejak dini, Puan sudah bersinggungan dengan dunia politik yang digeluti ibunya. Semasa duduk di bangku SMP, Puan mengikuti perjalanan politik Megawati di panggung politik nusantara. Saat Megawati menjabat Presiden Indonesia pada 2001 hingga 2004, ia selalu mendampingi ibunya.
Dengan mengikuti berbagai kegiatan politik itulah, nama dan sosok Puan menjadi semakin akrab di benak masyarakat. Beberapa tahun lalu, dalam sebuah kampanye di Jawa Timur, Megawati resmi memperkenalkan puteri tunggalnya itu sebagai penerus dirinya.
Karir Puan di dunia politik diawali dengan terlibat aktif dalam organisasi politik DPP KNPI Bidang Luar Negeri. Ia juga membantu Megawati di Tim Pemenangan Ketua Umum PDIP itu di pemilihan presiden 2009. Pada tahun yang sama, Puan mencalonkan diri menjadi anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah.
Wanita lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini di internal PDIP menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga, yang memiliki peran strategis dalam penentuan sikap politik dan komunikasi partai dengan organisasi lainnya. Ia dikenal dengan jargon politiknya, “sistematis, realistis, ideologis”.
Puan sendiri membantah jika penunjukannya sebagai menteri adalah titipan dari Ketua Umum Megawati. “Kita harus lihat kinerja yang alhamdulillah sudah saya lakukan sebagai orang yang ada di partai. Posisi saya bukan hanya keluarga atau anak dari Ketum partai politik,” tegas Puan di halaman Istana Merdeka.
Puan juga meminta publik untuk melihat kinerjanya di partai politik yang dinilainya berhasil. “Kita harus lihat bahwa apa yang sudah dilakukan saya selama ini, dalam memperjuangkan dan bekerja bukan hanya untuk partai kami. Tetapi bagaimana kami bisa menyukseskan dan bagaimana terjadinya pemerintahan hari ini,” bebernya.
Presiden Jokowi dikatakan Puan, juga sudah memberikan semua nama-nama menteri kepada PPATK dan KPK untuk ditelusuri rekam jejaknya, termasuk namanya. “Semua nama itu dilaporkan ke KPK dan PPATK. Semua proses seleksi saya ikut di situ, nama saya ikut. Alhamdulillah lancar,” pungkasnya.
Sementara itu pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti didapuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.  Presiden Jokowi menilai, pengusaha sekaligus pemilik PT ASI Pudjiastuti Marine Product itu sebagai pekerja keras.   “Dia adalah wirausahawati, pekerja keras, mulai dari nol,” ujarnya.
Kata Presiden Jokowi, banyak terobosan yang dilakukan Susi selama bergelut dengan usahanya. “Beliau memulai usaha dari jualan ikan. Dan saya meyakini beliau bakal terobosan di bidang kelautan dan perikanan,” kata Jokowi.
Susi Pudjiastuti lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965 (49 tahun). Dia adalah pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation, atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.  Hingga awal 2012, Susi Air diketahui memiliki 46 pesawat dengan berbagai tipe seperti Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter dan Piaggio P180 Avanti.
Susi Air mempekerjakan 179 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. 2012, Susi Air menerima pendapatan Rp 300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.
Meski tak tamat Sekolah Menengah Atas, Susi ternyata menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.  Pada  2006, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award 2009 dari PT Exelcomindo. Kemudian, pada 2008, ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School. [ira,ins,okz,viv]

Presiden RI : Joko Widodo
Wakil Presiden RI : M Jusuf Kalla
Susunan Kabinet Kerja Periode 2014-2019
1.Sekretaris Negara: Pratikno
2.Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3.Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Indroyono Susilo
4.Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan
5.Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
6.Menteri Pariwisata: Arief Yahya
7.Menteri ESDM: Sudirman Said
8.Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan : Tedjo Edy Purdjianto
9.Menteri Dalam Negeri : Tjahjo Kumolo
10.Menteri Luar Negeri : Retno Lestari Priansari Marsudi
11.Menteri Pertahanan:  Ryamizard Ryacudu
12.Menteri Hukum dan HAM: Yasona Laoly
13.Menteri Komunikasi dan Informatika : Rudiantara
14.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi : Yuddi Chrisnandi
15.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian : Sofyan Djalil
16.Menteri Keuangan : Bambang Brodjonegoro
17.Menteri BUMN : Rini M Soemarno
18.Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah : Puspayoga
19.Menteri Perindustrian : Saleh Husin
20.Menteri Perdagangan:  Rachmat Gobel
21.Menteri Pertanian :  Amran Sualeman
22.Menteri Ketenagakerjaan : Hanif Dhakiri
23.Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat :  Basuki Hadimuljono
24.Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan : Siti Nurbaja
25.Menteri Agraria dan Tata Ruang : Ferry Mursidan Baldan
26.Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan : Puan Maharani
27.Menteri Agama:  Lukman Hakim Saefuddin
28.Menteri Kesehatan : Nila Moeloek
29.Menteri Sosial : Khofifah Indar Parawangsa
30.Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak : Yohana Yambise
31.Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah : Anies Baswedan
32.Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi : M Nasir
33.Menteri Pemuda dan Olahraga:  Imam Nachrawi
34.Menteri PDT dan Transmigrasi : Marwan Jafar

Tags: