Formasi Lowongan Tujuh Daerah Belum Diunggah

Pelamar CPNS Wajib Cermat
BKD Jatim, Bhirawa
Jalan untuk mengadu peruntungan menjadi PNS akan dibuka mulai hari ini, Rabu (26/9). Formasi lowongan mulai tingkat pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/ kota telah diumumkan melalui sistem www.sscn.bkn.go.id.
Untuk menemukan lowongan yang diharapkan cukup mudah di laman tersebut. Kecuali sejumlah daerah yang memang formasinya belum tercantum dalam sistem. Di Jatim, beberapa daerah yang belum dapat diakses formasi lowongannya ialah Kabupaten Madiun, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Trenggalek, Nganjuk dan Sampang. Tujuh daerah tersebut hingga kemarin tercatat masih belum ada formasi lowongan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno membenarkan hal tersebut. Tidak adanya formasi dalam pencarian lowongan di laman SSCN tersebut karena alasan verifikasi dari BKN. Namun, pihak BKN dikatakannya telah memastikan akan mengunggah detail formasi tujuh daerah tersebut hari ini. “Sampai detik ini (Kemarin sore) belum ada perubahan jadwal terkait pendaftaran CPNS dari pusat. Pelamar sudah mulai bisa mendaftar besok (hari ini),” tutur Anom dikonfirmasi kemarin.
Terkait teknis pendaftaran, Anom mewanti-wanti calon pelamar agar senantiasa cermat saat mendaftar. Sebab, sistem pendaftaran di laman SSCN tersebut sifatnya akan tertutup dan tidak bisa diperbaiki jika terjadi kekeliruan. Termasuk jika ada kekeliruan dalam memilih tujuan instansi maka pelamar tidak akan dapat mengubah. Sementara kesempatan memilih lowongan hanya diperkenankan satu instansi saja untuk seluruh lowongan se-Indonesia.
“Harus cermat juga terkait berkas-berkas yang akan diunggah. Karena berkas yang akan diunggah itu kan banyak, jadi kalau bisa disiapkan lebih dulu seluruh berkas yang akan diunggah sehingga tidak sampai salah,” tutur dia.
Jika terjadi kesalahan sebelum dilakukan perekaman data, lanjut Anom, pelamar disarankan untuk mengulang proses pendaftaran mulai dari nol. Penyiapan dokumen sebelum diunggah, juga ditujukan untuk mengantisipasi agar jangan sampai proses pengunggahan itu tertunda. “Kami di provinsi ini sesungguhnya hanya berperan untuk membantu BKN dalam pelaksanaan CPNS ini,” tutur dia.
Dalam proses pendaftaran CPNS melalui laman SSCN tersebut, terdapat tiga tahapan yang harus dilakukan pelamar selama proses mendaftar. Tahap pertama membuat akun SSCN menggunakan NIK, nomor KK, alamat email dan pas foto. Dari proses tersebut pelamar akan mendapat kartu informasi akun SSCN 2018
Selanjutnya, pada tahap kedua pelamar melakukan pendaftaran dengan mengunggah swafoto, biodata, memilih instansi, dan mengunggah dokumen persyaratan. Dari proses tersebut, pelamar akan mendapatkan kartu pendaftaran SSCN 2018. Terakhir, pelamar akan melalui proses verifikasi oleh tim terkait dokumen-dokumen yang diunggah. Jika dokumen yang diunggah telah sesuai dengan persyaratan pendaftaran, pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mendapatkan kartu ujian untuk mengikuti seleksi berikutnya, yaitu tes CAT BKN. [tam]

Tags: