FORMI Sidoarjo Torehkan Prestasi Tingkat Dunia

Ketua FORMI MG Hadi Sutjipto berdialog dengan sesepuh senam jantung sehat, di Alu-alun Sidoarjo, kemarin.(achmad suprayogi\bhirawa)

Ketua FORMI MG Hadi Sutjipto berdialog dengan sesepuh senam jantung sehat, di Alu-alun Sidoarjo, kemarin.(achmad suprayogi\bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam usianya yang ke lima tahun, FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kabupaten Sidoarjo berhasil menorehkan prestasinya di tingkat Jawa Timur, Nasional maupun tingkat dunia.
Dalam gelar HUT ke 5 tahun 2015 di Alun-alun Sidoarjo, Minggu(24/5) Ketua FORMI Sidoarjo MG Hadi Sutjipto SH MM menjelaskan prestasi yang berhasil diraih adalah menjadi ketiga nasional. Terus senam poco poco putri juga berhasil memboyong tropi presiden dan ibu negara. BMX juara Asia Pasific, Cheerleader juara satu Jatim, dan awal 2015 olahraga panco juara dunia. “Maka pengurus FORMI dunia juga pernah datang ke Sidoarjo,”jelas Hadi Sutjipto.
Kami juga telah mendapatkan apresiasi dari FORMI nasional, juga Car Free Day (CFD) nasional. Karena CFD telah didukung penuh oleh FORMI sehingga setiap kecamatan selalai mengerahkan penuh potenesinya. “Satu-satunya CFD hingga kecamatan di Indonesia adalah Sidoarjo. 18 kecamatan sudah mengadakan semuannya,” katanya.
Dengan keberhasilan itu, hari ini CFD nasional dan presidium nasional memberikan penghargaan kepada Bupati Sidoarjo dan Ketua FORMI  Sidoarjo, yang telah dicanangkan tadi pagi.
Jadi FORMI ini bagian dari pelaksanaan UU sistem keolahragaan nasional kita. Di dalamnya dijelaskan olahraga itu dibagi dalam tiga pilar, pertama olahraga pendidikan, kedua olahraga masyarakat yang sifatnya rekreasi itu di wadahi oleh FORMI, dan yang ketiga itu olahraga prestasi yang diwadahi oleh KONI dan KOI.
Ketiga komponen olahraga ini di Sidoarjo berkembang dengan baik, terutama FORMI yang sudah mencapai 27 cabang olahraga. FORMI kecamatan juga sudah eksis,  sudah berkembang hingga desa dan perumahan, terutama olahraga Liem Tien Kungnya. Mereka sudah mengadakan di masing-masing RT maupun RW. “Hampir semua masyarakat mengikutinya. Sementara kalau anggota seluruhnya ada sekitar 300 ribu,” pungkas MG Hadi Sutjipto yang juga sebagai Wakil Bupati Sidoarjo. [ach]

Tags: