Wabup Yoyok Mulyadi, saat memberikan arahan pada pembukaan seminar nasional cagar budaya di auditorium Hotel Sun Sui Situbondo Selasa (13/2). [sawawi/bhirawa].
Situbondo, Bhirawa
Ratusan peserta tampak intens mengikuti hajatan yang digagas Forum Pemerhati Aspirasi Masyarakat Kabupaten Situbondo (Forpamaksi) dalam Seminar Nasional Cagar Budaya yang bertempat di Hotel Sansui Situbondo, Selasa (13/2).
Hadir di antaranya Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi yang sekaligus membuka acara seminar sehari dengan tema ‘Peran Serta Cagar Budaya Untuk Pembangunan Kepribadian Bangsa dan Identitas Nasional’. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kabupaten Situbondo Fathor Rakhman beserta jajaran juga ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Informasi Bhirawa menyebutkan, agar pelaksanaan seminar nasional berjalan dengan sukses dan menghasilkan suatu kesepakatan yang membanggakan, panitia sengaja mengundang pemateri dan narasumber Prof. Dr. H. M. Soulthon Masyhud, M.Pd Guru Besar Universitas Jember dan Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Kerja sama dan Sistem Informatika.
Satu pembicara lainnya yakni Drs. Andi Muhammad Said, M. Hum, yang menjabat sebagai Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Trowulan Mojokerto, Jawa Timur. Kedua pembicara tersebut banyak mengupas materi tentang sejarah dan seluk beluk cagar budaya sehingga menarik perhatian para peserta seminar yang diikuti dari berbagai elemen di Kota Santri Situbondo.
Ketua Forpamaksi Situbondo, Jamaludin menuturkan sejarah berdirinya Forpamaksi lahir dari aspirasi masyarakat Kota Santri Situbondo. Para inisiator pendiri tersebut, ungkap Jamaluddin, banyak yang dikenal memiliki kepedulian yang tinggi bagi sejarah Situbondo dan peninggalan cagar budaya yang ada di Kabupaten Situbondo. “Kami lahir dan di deklarasikan setelah adanya penetapan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) yang pertama kali,” aku Jamaluddin.
Di sisi lain Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi sangat antusias dan mengapresiasi atas penyelenggaraan seminar nasional cagar budaya dengan menghadirkan dua pakar kenamaan di Tanah Air. Mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu juga berterimakasih kepada Forpamaksi Situbondo yang selalu peduli bagi keberadaan perkembangan sejarah dan cagar budaya yang dimiliki Situbondo. “Saya minta kepada semua peserta untuk mengikuti acara seminar ini dengan baik sehingga nanti hasilnya dapat membawa perubahan bagi kemajuan Situbondo,” pungkas Wabup Yoyok. [awi]
