Forpimda Jombang Gelar Drama Kolosal Proklamasi Kemerdekaan

Penampilan Drama Kolosal dan Pembacaan Sajak Perjuangan Oleh Dandim 0814 Jombang Letkol Arm Fatkhurrohman Di Alun-Alun Jombang, Kamis (17/8). [Arif Yulianto/ Bhirawa Jombang.]

(Gugah Rasa Cinta Tanah Air)
Jombang, Bhirawa
Drama kolosal tentang perjuangan masyarakat Jombang menghadapi penjajahan Belanda di tampilkan usai Upacara Perayaan HUT Ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia di Alun-alun Jombang. Menariknya drama kolosal ini merupakan karya dari Forkopimda JombangĀ  dan sengaja di tampilkan untuk menggugah rasa nasionalisme warga Jombang.
“Ini adalah salah satu gagasan dari teman-teman Forkopimda, untuk menggugah rasa cinta tanah air bagi masyarakat Jombang,”ungkap Bupati Jombang, Nyono Suherli Wihandoko kepada sejumlah wartawan, Kamis (17/8).
Diharapkan, dengan adanya penampilan drama kolosal perjuangan melawan penjajah tersebut, masyarakat bisa menghargai rasa cinta tanah air semakin kuat. Karena pada drama tersebut, di perlihatkan betapa beratnya perjuangan para pejuang untuk meraih kemerdekaan, hingga mempertaruhkan apapun yang dimiliki, termasuk nyawa.
“Seperti yang di tunjukkan pada drama tadi, betapa beratnya perjuangan para petintis bangsa,”tandas Nyono.
Dalam pertunjukan drama kolosal tersebut, beberapa elemen rakyat, mulai dari petani hingga tentara bersatu padu melawan tentara penjajah yang memiliki persenjataan modern. Sedangkan dari bangsa Indonesia, hanya mengandalkan semangat dan senjata ala kadarnya, seperti bambu runcing dan juga clurit.
Figur pejuang asli Jombang pun di tampilkan dengan sosok ‘Besut’ yang memberikan semangat kepada bangsanya untuk melawan tentara penjajah.
Dandim 0814 Letkol (Arm) Fatkhurrohman juga berkesempatan membacakan sajak perjuangan karya Kapolres Jombang, AKBP Agung Marliyanto. Jajaran Forkopimda jombang mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Dan Satradar 222 dan beberapa pejabat lain juga tampak menghadiri upacara tersebut.(rif)

Tags: