Forpimka Gedeg Mojokerto Jemput Empat Warga Terjebak Covid-19 dari Bali

Tampak dalam foto Siti Nuranisa dan 3 anaknya sedang menjalani test suhu badan sesaat di kunjungi Forpimka dan jajarannya di rumahnya di Desa Pagerjo Gedeg. Mojokerto

Mojokerto. Bhirawa
Sebanyak 4 orang yang terdiri dari seorang Ibu bernama Siti Nuranisa ( 29 thn )dan 3 anaknya warga Desa Pagerjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, yang terjebak Covid-19 di Pulau Bali selama 3 bulan. Minggu 21/6/20 akhirnya bisa bernafas lega meski harus menjalani Isolasi Mandiri di rumahnya selama 14 hari.

Hal ini setelah Forpimka Gedeg, yakni Camat Tjatur edy. N. Bersama Danramil Gedeg. Kapten. Inf. Mulyono dan Polsek setempat telah menjeputnya di terminal Bungurasih dan membawanya ke rumah yang bersangkutan untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Setelah dinyatakan oleh Puskesmas Gedeg, ke empat orang ini dinyatakan sehat dan negatif virus Corona,

Adapun kronologi empat orang dalam satu keluarga yang kini menjalani isolasi secara mandiri ini, kata Danramil Gedeg. Kapten inf. Mulyono, sebagai berikut, empat bulan lalu ke empat orang ini karena ada suatu keperluan keluarga pergi ke Bali.

Sehubungan dengan merebaknya virus Covid-19 di seluruh Negeri ini, mereka berempat tidak bisa pulang kembali ke Mojokerto, hingga tanggal 17 bulan juni kemarin. Atas upaya Paguyuban warga Mojokerto di Bali, empat warga berhasil dipulangkan setelah menjalani test kesehatan di RS. Penta Medika Denpasar dinyatakan sehat dan negatif virus Corona.

Pada hari kamis 18/6 kemarin, kami bersama Forpimka menjeputnya di Terminal Bungurasih, untuk dibawa pulang ke rumahnya di Dusun Genengsono. Desa Pagerjo Gedeg. Selang sehari sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap warga yang terjebak Covid-19 dari Provinsi Bali, Forpimka Gedeg mengunjungi warga tersebut yang berdomisili di Dusun Genengsono ini, sekaligus menyerahkan bantuan sembako.

Semoga dengan kehadiran kami, dapat meringankan beban hidup saudara dalam menghadapi musibah Covid – 19 ini, disamping itu agar kesehatan mereka bisa kian sehat dihimbau untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Setelah test ke dua yang dilakukan tenaga medis setempat dinyatakan sehat dan negatif virus Corona, ujar Danramil.

Sementara itu, Haryanto (36), suami dari Siti Nur Anisa Kusumawati mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Forpimka Gedeg beserta jajarannya yang telah membantu kepulangan keluarganya. “Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak dan ibu semua.ucap Hariyanto. (min)

Tags: