Forsana Latih Ratusan Guru Agama dengan Metode Quantum

Ketua Umum Forsana KH Thoriq Darwis Bin Ziyad saat menghadiri pelatihan metode Quantum bagi guru agama serta guru ngaji di wilayah Kabupaten Malang.

Kab.Malang, Bhirawa
Forum Santri Nasional (Forsana) menggelar pelatihan dengan metode Quantum bagi ratusan guru agama dan guru ngaji di wilayah Kabupaten Malang dengan dalam mempercepat proses pembelajaran membaca Alquran.
Proses pelatihan gelombang I yang bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Sosial Dan Dakwah (LPSD) Baitul Hidayah tersebut dilakukan di lingkungan Pondok Pesantren Babussalam Gondanglegi Kabupaten Malang, Minggu (29/4) kemarin.
Ketua Umum Forsana yang juga Pengasuh Ponpes Babussalam KH Thoriq Darwis Bin Ziyad mengatakan Forsana secara khusus ingin membekali kalangan guru agama serta guru ngaji di wilayah Kab. Malang dengan pendekatan baru dalam tata cara belajar mengajar tentang membaca Alquran.
“Sekitar 300 orang guru ngaji ini diberikan pembelajaran metode Quantum agar dapat digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses membaca Al Quran bagi peserta didik, ” kata Gus Thoriq panggilan akrab KH Thoriq Darwis disela-sela acara Pelatihan Metode Quantum, Minggu (29/4).
Gus Thoriq yang juga dikenal sebagai pengusul dan penggagas Hari Santri itu mengungkapkan bahwa Forsana akan membuat pelatihan metode Quantum secara bergelombang sehingga bisa menjangkau semua guru ngaji di wilayah Kabupaten Malang.
“Harapannya pelatihan ini akan dilakukan secara bergelombang sehingga bisa diikuti sebanyak mungkin guru agama dan guru ngaji di wilayah Malang.”
Imam Hidayat, Direktur LPSD Baitul Hidayah, mengatakan pihaknya secara khusus bekerjasama dengan Forsana dalam training quantum learning Al Quran ini. Imam menegaskan bahwa Forsana sendiri memang sangat konsen untuk melakukan peningkatan kapasitas dikalangan Santri khususnya yang saat ini berprofesi menjadi guru ngaji.
“Peningkatan kapasitas guru ngaji ini dengan metode quantum diharapkan akan berdampak pada out put peserta didik membaca Al Quran lebih cepat dan lebih mudah dalam mengusai materi,” kata Imam pada kesempatan yang sama. Imam menegaskan institusinya saat ini telah membina sedikitnya 15.000 orang guru ngaji di wilayah Malang Raya.
“Targetnya Forsana dan LPSD Baitul Hidayah, sebisa mungkin jumlah 15.000 guru ngaji tersebut bisa dijangkau untuk dilatih pem belajaran metode quantum learning Al Quran. Meskipun data resmi Kantor Kemenag Kab Malang jumlah guru ngaji yang terdaftar 9.000 lebih, ” tegasnya. Lebih dalam Imam menyebutkan para guru ngaji tersebut selain mendapatkan materi training secara gratis juga memperoleh bingkisan dari perusahaan kripik Lumba-Lumba Mentaraman Talok Kecamatan Turen Kabupaten Malang. [cyn]

Tags: