Forum Komunikasi Asosiasi (Forkas) Jawa Timur menyerahkan bantuan 10 ton beras, 2 ribu masker, 500 face shield kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji.
Forum Komunikasi Asosiasi (Forkas) Jawa Timur kembali membagi donasi melawan Covid 19. Kali ini, donasi berupa beras, masker dan face shield, diserahkan melalui Polresta Sidoarjo.
“Dalam masa darurat virus Corona atau Covid 19 ini, kami berusaha untuk bisa berpartisipasi dalam melawannya, dengan cara berdonasi,” ungkap Ketua Forkas Jatim, Nur Cahyudi didampingi Ketua panitia kegiatan, Mochamad Soleh, Senin (27/4).
Donasi lewat kegiatan bertema aksi sosial program Pengusaha Forkas Jatim tersebut, diserahkan melalui Polres Sidoarjo yang kemudian akan dibagikan ke masyarakat umum maupun tenaga medis yang ada di wilayah Sidoarjo.
“Untuk masyarakat umum, terutama yang membutuhkan dan terdampak, berupa beras dengan total mencapai 10 ton,” ujar Nur Cahyudi.
Selain melalui Polres Sidoarjo, Forkas Jatim juga memberikan bantuan alat pelindung diri berupa 250 pasang sepatu boot kepada pihak Rumah Sakit Angkatan Laut, Dr Soepomo.
“Jadi ini tahap II yang diserahkan melalui Polres Sidoarko dan RSAL Dr Soepomo. Tahap I yang lalu, kami telah menyalurkan 1.000 paket sembako kepada Para tukang becak di Surabaya dan sekitarnya, juga bantuan APD kepada beberapa Puskesmas di Mojokerto,” jelas Nur Cahyudi.
Rencananya, program Forkas Peduli ini akan terus dilaksanakan secara bertahap dengan harapan dapat terkumpul 10 ribu paket sembako dan APD, dengan nilai total mencapai Rp2 miliar.
“Semoga aksi sosial ini dapat membantu masyarakat yg terdampak wabah covid 19 sehingga mereka dapat bertahan dan bangkit lagi setelah wabah berakhir,” pungkas Nur Cahyudi.
Sementara untuk masker dan field shield, terdiri atas 1.000 buah dan 500 buah. Penyalurannya diserahkan ke Polres Sidoarjo yang lebih paham kondisi lapangan untuk warga maupun RS di wilayahnya.
Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, mengatakan pihaknya berterima kasih atas donasi yang diberikan Forkas Jatim. “Kami mengucapkan terima kasih dan siap untuk menyalurkan kepada yang berhak,” kata Sumardji.
Diakui Kapolres, penyebaran Covid 19 sudah memberi dampak negatif bagi sebagian masyarakat Sidoarjo. Terutama para pekerja informal yang pendapatannya harian.
“Apalagi mulai Selasa akan dilaksanakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di wilayah Sidoarjo, yang pastinya akan lebih luas yang terdampak,” jelas Sumardji.
Karena itu, bantuan dari Forkas ini diharapkan bisa memberi sedikit keringan bagi warga terdampak, terutama untuk kebutuhan pangannya.[riq]
