Forum PAC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Sidoarjo ‘Pecah’

Sidoarjo, Bhirawa.
PKB Sidoarjo membuat sejarah baru. Muncul perpecahan forum silaturahmi 18 PAC karena perbedaan dukungan siapa calon yang akan diusung di Pilkada Sidoarjo 2020.

Selama 20 tahun perjalanan reformasi baru kali ini terjadi polarisasi pada pengurus anak cabangnya. Enam PAC secara terbuka mendukung Plt Bupati Nur Ahmad agar mendapat rekom. Ada 8 lagi lebih berafiliasi dukungan pada putra Bupati nonaktif Saiful ilah, Ahmad Amir Aslichin. Masih ada 4 PAC lagi yang belum menentukan sikap.

Ketua PAC Tanggulangin, Syihabudin, Minggu (19/7) sore, menegaskan, dukungan itu terbelah antara ketua PAC yang nonparlemen artinya yang tidak duduk sebagai anggota dewan. Faksi tandingannya adalah para ketua PAC yang jadi anggota dewan.

“Sebagian besar pimpinan PAC nonparlemen memberikan dukungan ke Nur Ahmad. Saya tidak mengklaim seluruh PAC, karena saya tahu banyak ketua PAC yang anggota DPRD Sidoarjo,” ujarnya. Dia mengaku tahu diri untuk tidak mengklaim seluruh PAC.

Namun untuk PAC Krembung, Prambon, Tanggulangin, Waru dan PAC lain yang tidak disebut namanya berada di barisan Nur Ahmad.

Sementara ketua PAC Tulangan, Damroni dan ketua PAC Jabon, Rojik, meminta agar jangan ada PAC yang mengatasnamakan forum silaturahmi PAC memberikan pernyataan yang ngawur. Forum ini belum dan tidak mengeluarkan pernyataan dukungan kepada siapapun.

Secara pribadi, Damroni mendukung siapapun yang memdapat rekom. “Sabar dulu kenapa, rekom belum turun dan semua pihak harusnya menunggu dulu. Jangan membuat pernyataan yang liar yang cenderung memojokkan forum PAC”, ujarnya.

Rojik, anggota komisi B DPRD juga menegaskan, forum ini harus diselamatkan dari pihak-pihak yang mengaku dirinya sebagai perwakilan forum.

Mantan ketua PAC Tanggulangin, Choirul Anam, mengatakan ketua muslimat Sidoarjo, Ainun jariah menjadi orang yang sangat diperhitungkan. Cabup yang menggandeng Ainun peluangnya besar untuk menang. “Baik iin atau nur bila menjadikan ainun sebagai W2 pasti menang” katanya. (hds)

Tags: