Forwapar Sumenep Tuntaskan Pemilihan Duta Wisata 2017

Bupati Sumenep, A Busyro Karim saat menyerahkan piala kepada juara I Dita Wisata Sumenep 2017.

Sumenep, Bhirawa
Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) Kabupaten Sumenep telah menggelar Grand Final Duta Wisata Sumenep 2017 sebagai puncak pemilihan Duta Wisata tahun ini. Dalam Grand Final tersebut, dihadiri oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim dan anggota Forpimda setempat.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim sangat berterima kasih kepada para wartawan yang tergabung dalam Forwapar yang telah menggelar Pemilihan Duta Wisata Sumenep 2017. Sebab, tidak semua jurnalis itu peduli terhadap dunia wisata. Pemilihan Duta Wisata itu merupakan salah satunya bentuk kepedulian para jurnalis terhadap potensi wisata yang dimiliki Sumenep. “Kami di pemerintah sangat mengapresiasi terhadap Forwapar ini yang telah ikut peduli terhadap potensi wisata di Sumenep,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Minggu (19/11).
Orang nomor satu di Bumi Sumekar ini berharap, pemilihan Duta Wisata ini terus menjadi agenda tahunan dan siapapun yang menjadi juara bisa membantu pemerintah untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di Sumenep kepada publik, termasuk pada wisman. Sebab, pemerintah daerah memiliki program Visit Sumenep Year 2018 dengan tujuan Sumenep menjadi jujukan para wisatawan baik domistik maupun mancanegara. “Harapan kami, juara dan para finalis Duta Wisata Sumenep 2017 ini ikut mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Sumenep ini. Tahun depan sudah masuk program Visit Sumenep, untuk itu semua pihak harus mendukungnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Forwapar Sumenep, Moh Hartono mengatakan, pemilihan Duta Wisata Sumenep 2017 yang digelar oleh Forwapar ini melalui tahapan yang panjang. Mulai seleksi administrasi, tes tulis, kemampuan bakat hingga penilaian secara terbuka oleh lima juri pada Grand Final dengan penilaian meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah (Madura), Bahasa Inggris, Pengetahuan umum dan pariwisata serta body language plus fashion. “Pada Grand Final itu, ada enam finalis yang merebut juara. Dari enam finalis itu diambil juara I, II dan III serta favorit. Untuk juara I hingga III ditentukan oleh kemampuan diri finalis dengan penilaian secara terbuka dari lima juri, sedangkan satu juara favorit itu ditentukan oleh pilihan masyarakat dengan cara gunting balot,” kata Ketua Forwapar, Moh Hartono.
Menurut Hartono, dari enam finalis Duta Wisata 2017 ini terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki. Dari empat juara itu semuanya diraih oleh perempuan. Untuk juara pertama diraih oleh gadis asal Dusun Batu Bintang, Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Ummul Khair, kelahiran Sumenep, 9 September 1995 yang memiliki tinggi badan 155 cm dan berat 42 kg. “Untuk juara pertama, selain mendapatkan uang pembinaan, piala, dan sertifikat, juga berhak menerima Piala Bergilir Bupati Sumenep,” jelasnya.
Ia menerangkan, untuk juara kedua diraih oleh Khalilatur Rahmah. Ia lahir di Sumenep, 18 Februari 1996, berasal dari Dusun Andun, Desa / Pulau Poteran Talango, Sumenep. Gadis yang biasa disapa Liela itu memiliki tinggi badan 163 cm dan berat 50 kg. Sementara juara ketiga diboyong oleh gadis asal Dusun Malaka, Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan, Sumenep, yakni Waqi’ah, kelahiran Sumenep, 24 Juni 1994 yang memiliki tinggi badan 160 cm dan berat 52 kg. Sedangkan juara Favorit, diraih Anita Rosamia. Ia lahir di Sumenep, 16 September 1997 ini, berasal dari Desa Pakandangan, Kecamatan Bluto, Sumenep. Ia akrab disapa Anita dengan tinggi badan 165 cm dan berat 53 kg. “Juara I, II dan III serta favorit, semuanya berasal dari desa,” tuturnya.
Sedangkan dua finalis lainnya yakni Andi Firmansa kelahiran Sumenep, 4 November 1996, warga Jl. Tambak Sari, Desa Gung-gung, Kecamatan Batuan, Sumenep dan Muhammad Syahied Hidayatullah kelahiran Sumenep, 7 Januari 1995, Jl. Saluran Air, Gg IV, Pamolokan, Sumenep tersingkir. Namun, dua finalis itu tetap mendapatkan uang pembinaan dan libur bersama ke Yogyakarta bersama empat orang juara lainnya. “Enam finalis Duta Wisata 2017 ini semuanya mendapatkan uang pembinaan dan libur bersama ke Yogyakarta,” tegasnya. [Sul]

Tags: