Fotografer Bhirawa Jadi yang Terbaik di Lomba Kopi Jatim

Fotografer Bhirawa Jadi yang Terbaik di Lomba Kopi JatimSurabaya, Bhirawa
Prestasi membanggakan diraih fotografer Harian Bhirawa, Trie Diana, yang berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang lomba ‘Kopi Jawa Timur, Dalam Secangkir Kopi ada Sejuta Solusi’. Mbak Iin, begitu ia biasa disapa, berhasil masuk lima besar dari puluhan karya yang masuk, pada kategori foto jurnalistik.
Menurut salah seorang panitia lomba ‘Kopi Jawa Timur, Dalam Secangkir Kopi ada Sejuta Solusi’, Rachmad Pribadi, animo masyarakat dan jurnalis Jatim untuk mengikuti lomba yang disupport Kopi Gus Ipul ini sangat luar biasa. Itu dibuktikan dengan banyaknya karya yang masuk ke meja panitia.
“Sejak dibuka pertengahan Juni hingga ditutup 31 Juli lalu, panitia menerima sebanyak 263 karya. Rinciannya, ada 51 karya untuk kategori foto jurnalistik; lantas 86 karya untuk foto umum (non jurnalistik); 45 karya tulis jurnalistik; dan 81 karya untuk tulis umum (non jurnalistik),” kata Rachmad, Minggu (7/8).
Agar penjurian lomba ini bisa independen dan profesional, lanjut Rachmad, panitia menunjuk lima juri yang kompeten dibidangnya. Mereka yakni, Suko Widodo, Pengajar Ilmu Komunikasi Unair Surabaya; Achmad Munir, Ketua PWI Jawa Timur; serta Teguh LR, Jurnalis Senior Suara Pembaharuan Jawa Timur yang bertugas menilai lomba kategori tulis.
Sementara untuk karya foto, dua juri yang dihadirkan adalah Zabur Karuru, Redaktur Foto; serta M Anis, Jurnalis senior sekaligus owner Pasar Seni Lukis. Selain itu, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga turut menilai ratusan karya yang masuk ke panitia.
“Alhamdulillah penjurian bisa dilakukan dengan fair. Meski para juri yang kami hadirkan sudah sangat profesional dibidang masing-masing, ternyata tak mudah untuk memberikan penilaian. Ini karena mayoritas karya sangat bagus dan pemilihan angle sangat menarik. Namun, karya terbaik dari yang baik tetap harus diumumkan,” katanya.
Berikut daftar pemenang untuk masing-masing kategori. Untuk Kategori Foto Jurnalistik pemenangnya yakni, Pras Fauzan Jurnalis Foto LKBN Antara; Fully Syafii, Jurnalis Foto Tempo; Tri Diana, Jurnalis Foto Harian Bhirawa; Mohammad Asim, Jurnalis Foto Antara; Novi Husnariyanto, Jurnalis Foto Antara. Sedangkan untuk Kategori Foto Umum (non jurnalis) pemenangnya adalah, Nanang Diyanto, warga Ponorogo; Dimas Maulana, warga Surabaya; Wawan Wahjudianto, warga Malang; Aditya Hendra, warga Malang; Yudhi Dwi Anggoro, warga Gresik.
Sementara untuk Kategori Karya Tulis Umum pemenangnya adalah, Meriska Putri, warga Sidoarjo, dengan judul karya “Ngopi sek ben ora edan”; Rudi Waskito, dengan judul karya “The Spirit of Ngopi”; Khairul Umam, warga Sumenep, dengan judul karya “Madura dalam Secangkir Kopi”; Hamim Arifin, warga Bangkalan, dengan judul karya “Diundang silaturahmi dalam secangkir kopi”; Muchlas Jaelani, warga Sumenep, dengan judul karya “Merawat kisah menggumuh kopi menuju Jatim santun dan hangat”.
Sedangkan Kategori Karya Tulis Jurnalistik dimenangkan Hadi JM, Jurnalis Majalah Aula; dengan judul “Ngopi Pengurai Masalah, Penghantar Konsentrasi”; Toviq, Jurnalis Harian Surya; “Gresik Kota Seribu Warung Kopi. Pejabatpun Sulit Meninggalkan Kebiasaan Ngopi di Warung”; Mujib Anwar, Jurnalis Surya; dengan karya berjudul “Jatim Genjot Potensi Kopi, Target 22 Hektar di Gunung Ijen”; Haorrahman, Jurnalis Surya; dengan karya berjudul “Sensasi Ngopi di Genjah Arum Banyuwangi”. [iib]

Tags: