Founder CLI Lisa Ayodhia saat bertemu Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Founder Coffee Lovers Indonesia (CLI), Lisa Ayodhia menilai potensi batik dan pariwisata yang ada di Kabupaten Bondowoso perlu terus dikembangkan. Hal ini sebagaimana diungkapkan saat berkunjung ke Bondowoso dan bertemu Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, kemarin.
Lisa bersama rombongan juga menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata dan beberapa pusat batik yang ada di Bondowoso, sehingga dia sangat tertarik untuk ikut terlibat mengembangkan dan mempromosikan Bondowoso. “Sebenarnya potensi yang ada di Kabupaten Bondowoso ini cukup banyak, salah satunya batik juga pariwisata. Hanya saja belum dikelola secara maksimal,” tutur Ayodhia kemarin.
Lisa mengatakan masyarakat Bondowoso tidak lahir dari tradisi membatik seperti masyarakat yang ada di Pekalongan, Jawa Tengah. Karena itu, ia mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso untuk memberikan pembinaan agar batik Bondowoso memiliki ciri khas khusus yang menjadi pembeda dengan daerah lain. “Walaupun saat ini sudah ada, tetapi teknik membatik perlu lebih ditingkatkan lagi agar potensi batik yang ada bisa luar biasa,” katanya.
Usai bertemu Bupati Bondowoso Amin Said Husni dan berdiskusi panjang tentang Kopi Bondowoso, Lisa mengungkapkan keinginannya untuk membuat film dokumenter yang didalamnya menceritakan perjalanan Bondowoso Republik Kopi (BRK).
Lewat film tersebut kata Lisa, diharapkan semangat BRK yang dalam pengembangan kopinya melibatkan penuh petani ini bisa diadopsi dan menginspirasi daerah lain, “Ini juga sebagai ajang mengenalkan Bondowoso kepada wisatawan, minimal lokal dulu,” ujarnya.
Lisa menyatakan setelah film ini nanti dirilis, sektor pariwisata yang ada di Bondowoso harus dipersiapkan agar wisatawan tidak jera dan bisa mengunjungi Bondowoso berkali-kali kedepan, “Kalau saya sudah berusaha menarik tapi Pemkab diam ya nantinya percuma,” katanya.
Pada pembuatan film dokumenter BRK, Lisa berencana melibatkan beberapa artis ibukota dan membiayai seluruh ongkos produksi film tersebut. [har]
