FPHI Pertanyakan 14 Honorer Siluman Lulus Tes CPNS

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya puluhan tenaga honorer K2 kembali mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jumat pagi kemarin (7/3). Kedatangan para honorer yang tergabung dalam Forum Pembela Honorer Indonesia (FPHI) itu untuk mempertanyakan honorer siluman yang lulus tes CPNS.
Sebelumnya, tudingan adanya honorer siluman tersebut sempat dimentahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), karena mereka merupakan luncuran dari honorer K 1 yang tidak lulus tes CPNS sebelumnya.
Namun dugaan adanya main mata tes CPNS honorer ini kembali mencuat, setelah FPHI menemukan fakta baru yang mengejutkan publik.  Dari 14 orang honorer yang dituding siluman , ternyata hanya ada dua orang yang namanya ada di daftar nominatif honorer K1. “Sedangkan 12 honorer  lainnya tidak jelas keberadannya,” ungkap Irwan Rakhday, salah satu pengurus FPHI kemarin.
FPHI meminta agar Pemkab menanggapi secara serius status 12 orang honorer siluman tersebut. Kalaupun mereka benar berasal dari honorer K1, FPHI juga menyesalkan karena mereka bisa mengikuti tes CPNS melalui honorer K2.
Koordinator FPHI Situbondo, Sandi Hartono mengatakan, Pemkab harus menjelaskan asal usul 12 orang honorer tersebut. Menurut Sandi, setelah pihaknya melakukan penelusuran, 12 honorer yang lulus tes CPNS itu ternyata namanya tidak ada di daftar nominatif K1. Sebelumnya, pengumuman hasil tes CPNS jalur honorer K2 di Situbondo, sempat dihebohkan munculnya honorer siluman. Betapa tidak  dari 179 honorer K2 yang lulus tes CPNS, ada belasan honorer siluman juga lulus tes CPNS.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Syaifullah, mengaku akan menindaklanjuti temuan FPHI tersebut. Menurut Syaiful, Pemkab akan mengundang semua pihak, untuk meluruskan adanya rumor honorer siluman ini. “Sehingga semua menjadi jelas,” pungkas mantan Kepala Bappeda Kab Situbondo itu. [awi]

Tags: