Fraksi DPRD Kota Malang Periode 2014-2019 Bertambah

DPRD Kota MalangKota Malang, Bhirawa
Fraksi di DPRD Kota Malang, periode 2014-2019 menjadi delapan fraksi atau bertambah satu fraksi dari periode sebelumnya (2009-2014) yang hanya tujuh fraksi.
Delapan fraksi tersebut, yakni Fraksi PDI Perjuangan, PAN, PKB, Partai Golkar, Persatuan Pembangunan Nasdem (PPP-Nasdem), Demokrat, dan Fraksi Nurani Keadilan (Hanura-PKS) serta Fraksi Gerindra, resmi terbentuk dan disahkan dalam rapat paripurna DPRD di gedung dewan, Rabu.
“Setelah pembentukan fraksi-fraksi, dewan akan segera membentuk panitia khusus (pansus) penyusunan tata tertib (tatib) dewan. Mungkin besok (kamis, 11/9) penyerahan surat anggota fraksi yang ditunjuk untuk duduk di pansus penyusunan tatib,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Malang sementara, Sahrawi.
Ia mengatakan setelah tatib dewan terbentuk, dewan akan segera membentuk alat kelengkapan dan penetapan pimpinan dewan. Pembentukan komisi, badan anggaran, badan legislatif, badan musyawarah, badan kehormatan, dan pimpinan akan segera dibentuk setelah tatib dewan disahkan.
Pada periode sebelumnya, fraksi di DPRD Kota Malang hanya ada tujuh, yakni Demokrat, PDI Perjuangan, PAN, PKS, Gabungan (Hanura-Gerindra-PDS), PKB, dan Golkar.
Jika di Kota Malang ada delapan fraksi dari 45 anggota, di Kabupaten Malang ada enam fraksi dari 50 anggota dewan. “Berdasarkan hasil rapat paripurna pembentukan fraksi, kita tetapkan ada enam fraksi untuk mengisi kursi parlemen lima tahun ke depan,” kata Ketua DPRD Kabupaten malang sementara, Hari Sasongko.
Keenam fraksi tersebut adalah Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, dan Fraksi Demokrat Hanura. Fraksi PDI Perjuangan diketuai Budi Kriswiyanto, Fraksi PKB diketuai Muslimin, Fraksi Gerindra diketuai Rahmat Kartala, dan Fraksi Partai Nasdem diketuai Febrinanta Dwi Kurniawan, Fraksi Gabungan Demokrat Hanura diketuai Tono ST, dan Ketua Fraksi Partai Golkar Achmad Andi.
“Walaupun ada dua anggota PPP masuk di Fraksi Partai Nasdem, namanya tetap, tidak perubahan nama fraksi atau penggabungan dari dua partai tersebut,” katanya.
Hari mengemukakan setelah pembentukan fraksi, akan segera dibentuk tim tata tertib serta tim kode etik dan tata beracara. “Seluruh anggota dewan yang ada masuk semua di dua tim itu,” ujarnya. [ant.mut]

Tags: