Fraksi PDIP Minta Dibentuk Lagi Pansus Tatib Pemilihan Wabup

Susilowati

Tulungagung, Bhirawa
Dinamika dalam proses pemilihan Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung yang terjadi saat ini membuat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung minta dibentuk lagi Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Bupati Tulungagung. Pembentukan pansus yang baru itu diharapkan dapat lebih menjelaskan soal pemilihan wabup tersebut.

“Ini untuk menjawab permasalahan yang terjadi sekarang dan untuk pembenahan pasal-pasal yang ada di tatib lama yang telah dibuat itu. Apalagi tatib dulu dibuat masih belum ada calonnya juga ,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Susilowati, Senin (14/6).

Menurut perempuan berjilbab ini masih ada perdebatan terkait jumlah calon wabup yang harus didaftarkan ke DPRD Tulungagung. Utamanya, jika kemudian hanya ada satu calon saja dari gabungan partai politik pengusung.

“Seingat saya dalam Tatib Pemilihan Wabup Tulungagung yang telah dibuat disebutkan panitia pemilihan masih bisa melanjutkan proses ketika sudah dilakukan perpanjangan waktu pendaftaran tetapi calonnya masih tetap satu orang. Namun demikian juga, katanya di Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tidak diperbolehkan jika hanya satu calon saja,” paparnya.

Susilowati tidak ingin pemilihan Wabup Tulungagung terus tertunda sampai masa pendaftaran ke DPRD Tulungagung berakhir. Terlebih PDI Perjuangan sudah memutuskan satu nama cawabup, yakni Gatut Sunu Wibowo.

“Sejauh ini dari Partai Nasdem juga belum mengajukan nama calonnya. Apakah akan mencalonkan nama calon yang sama (dengan PDI Perjuangan) pun kami juga belum mengetahui. Yang pasti kami berharap jangan sampai proses pemilihan calon wabup di Partai Nasdem melebihi batas waktu 10 bulan ke depan yang merupakan batas akhir pendaftaran di DPRD Tulungagung,” paparnya lagi.

Karena itu, lanjut dia, saat ini sudah mendesak untuk dibuat Pansus Tatib Pemilihan Wabup Tulungagung yang baru guna menjawab secara jelas dinamika yang terjadi saat ini. “Dan mereka (Pansus Tatib Pemilihan Wabup yang baru) nanti akan melakukan konsultasi pada Pemerintah Provinsi Jatim atau bahkan sampai ke pembuat undang-undang di Jakarta terkait pemilihan wabup tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Nasdem Tulungagung, Ahmad Djadi, mengatakan sampai saat ini belum diketahui siapa yang akan direkomendasi oleh DPP Partai Nasdem sebagai Cawabup Tulungagung. “Siapa yang direkom itu urusan DPP,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, ketika dikonfirmasi terkait dengan desakan Fraksi PDI Perjuangan belum memberikan jawaban tegas. Ia justru menyatakan sekarang masih menunggu proses penunjukan cawabup dari Partai Nasdem. [wed]

Tags: