Frontage Road Sidoarjo Macet Akibat Tunggu SK Gubernur

BUgJ7eTkeTSidoarjo, Bhirawa
Sambil menunggu terbitnya SK Gubernur Jatim soal penetapan lokasi lahan yang dibebaskan sekitar Kec Gedangan dan Buduran untuk frontage road, PU Bina Marga Sidoarjo menggarap dulu lahan eks perusahaan yang sudah dihibahkan ke Pemkab.
Menurut Kepala PU Bina Marga Sidoarjo, Ir Sigit Setyawan, PU Bina Marga sudah bergerak cepat dan sangat ingin secepatnya menyelesaikan pembangunan frontage road di timur jalan raya Sidoarjo-Waru. Namun keinginan itu harus ditahan dulu karena menunggu terbitnya penetapan lokasi SK Gubernur, soal penetapan lokasi ini berhubungan dengan pengadaan tanah yang dibutuhkan untuk proyek itu. pengajuannya sudah dilakukan, karena belum juga turun akhirnya Juli 2014 lalu Bupati mengajukan permohonan kedua kepada Gubernur. ”Hingga kini kami juga menunggu,” katanya., Kamis (28/8) kemarin.
Pendekatan Pemkab kepada warga sudah ditempuh dan kebanyakan warga sudah mendukung pembangunan frontage road, tapi Pemkab tak bisa bergerak sebelum menemukan harga appraisalnya. Untuk menuju appraisal, harus melalui penetapan lokasi disusul dengan gambar situasi dan baru menggunakan appraisal untuk menghitung berapa harga kewajarannya.
Bina Marga dalam posisi menunggu legalitasnya dulu sebelum melangkah karena ini berkaitan dengan masalah hukum. Pada saat sudah ditetapkan appraisal akan dinegosiasikan dengan warga sampai ada titik temu kesepakatan harga. Bina Marga optimis akan berjalan lancar karena reaksi masyarakat sangat mendukung pembangunan frontage road ini.
Sambil menunggu turunnya SKGubernur terkait penetapan lokasi, PU melakukan perbaikan lahan hibah di frontage road dengan pemeliharaan jalan yang sudah siap dikerjakan dari perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan menuju selatan yang panjangnya 250 meter. Lahan hibah ini sebenarnya sudah berbentuk jalan sehingga tak perlu ada proyek peningkatan. Perbaikan jalan dilakukan dengan pemeliharaan yang kini sudah masuk dalam lelang.
Diharapkan Oktober nanti lahan hibah yang diperoleh dari perusahaan-perusahaan untuk frontage road itu sudah bisa diselesaikan. Dorongan untuk menyelesaikan frontage road ini menguat seiring dengan selesainya jalan di sisi Surabaya yang dikerjakan Pemkot Surabaya. Surabaya tinggal menyelesaikan lahan depan kampus UIN (dulu IAIN) yang tampaknya sudah tak ada ganjalan lagi. Prosesnya tinggal menunggu pembangunan dari sisi Sidoarjo, dan bila iniĀ  selesai maka beban Jl A Yani mulai dari Wonokromo sampai Buduran Sidoarjo akan berkurang drastis. [hds]

Tags: