FTI Jatim Lakukan Evaluasi

FTI Jatim akan segera melakukan evaluasi terutama untuk memperbaiki kelemahan atlet di cabor lari. [wawan triyanto]

Surabaya, Bhirawa
Perolehan 2 perak dan 2 perunggu tidak membuat Ketua umum Federasi Trithlon Indonesia (FTI) Jatim Armando Van Kempen puas. Dalam waktu dekat ia akan melakukan evaluasi untuk membenahi tekni para atlet agar bisa meraih prestasi lebih baik lagi.
Menurut Armando Van Kempen, dari tiga cabor yang dilombakan di triatlon, kelemahan mencolok para atlet pada cabor lari. “Untuk balap sepeda dan renang tidak ada masalah, bahkan mereka sangat bagus, tapi kalau lari masih harus diperbaiki,” kata Armando, Selasa (7/11).
Ia mengakui selama ini merekrut atlet dari basic renang, kemudian mereka akan diajari teknni bersepeda maupun lari.
“Kalau renangnya bagus, maka atlet bisa dengan mudah mempelajari teknik bersepeda maupun lari karena olahraga ini (triatlon) butuh endurance dan kekuataan stamina,” kata pria yang juga pengusaha di bidang perkapalan itu.
Usai pulang dari Jepara, para atlet akan segera memasuk camp latihan dia Lawang untuk persiapan lomba triatlon pada akhir Bulan November. “Sebagian besar atlet kami masih berusia sangat muda, bahkan beberapa dari mereka baru ikut triatlon sekitar dua bulan namun bisa meraih prestasi di Jepara,” katanya.
Salah satu atlet triatlon terbaik Jatim, Varra Dinda Adha (17) mengakui masih terkendala di cabor lari, ia mengaku masih kesulitan untuk mengatur ritme berlari.
Sedangkan untuk renang maupun sepeda sudah tidak ada masalah. “Basic saya renang, tapi terus terang saya merasa kekurangan para saat lari,” kata atlet yang masih duduk di bangku SMA itu.
Seperti diketahui pada Kejurnas Jepara Central Java Triathlon 2017 di Pantai Bandengan 4-5 November, Jatim berhasil merebut dua perak dan dua perunggu.
Dua medali perak direbut  di nomor Standard Distance (16 tahun keatas) atas nama Varra Dinda Adha. Satu lagi di dapatkan melalui Nethavani Octaria yang turun di nomor Sprint Distance (16-25 tahun dan 26 tahun keatas).
Kemudian 2 perunggu  di  nomor Youth Distance (13-15 tahun), Jatim Diandra Nonik dan nomor relay yang menurunkan Nethavani, Yudha, Varra dan Alfin.
Dari dua medali perak yang diraih Jatim, penampilan Nethavani Octaria cukup mengejutkan. Sebab, atlet ini baru berlatih sebulan. Sementara Varra juga nyaris mengondol gelar juara. Saat di cabang renang atlet yang belum genap 19 tahun ini sudah memimpin cukup jauh. Namun saat berpacu balap sepeda berhasil didekati Destiana yang tercatat sebagai atlet Pelatnas.
Akhirnya di nomor lari, posisi Varra berhasil disalip dan akhirnya harus puas dengan medali perak. [wwn]

Rate this article!
Tags: