Pelatih Triathlon asal Brazil Cali Amaral (kiri) bersama Presiden FTI Mark Sungkar dan Manajer Asian Games Triathlon Armando Van Kempen saat memaparkan program latihan bagi atlet. [wawan triyanto/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Presiden Triathlon Indonesia (FTI), Mark Sungkar tidak berani memberikan target muluk-muluk ke atletnya untuk bisa meraih medali emas di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Ia hanya berharap atletnya bisa menembus 10 besar.
Saat ditemui Surabaya, Selasa (8/5) sore, Marks Sungkar menjelaskan kalau target itu sangat realisitis dengan kondisi dan kemampuan atlet Indonesia saat ini.
Ia juga harus berkaca dari hasi kejuaraan internasional yang diikuti oleh para atlet nasional yang kemampuannya masih kalah dengan atlet dari Cina, Korea maupun Jepang. “Kita harus realistis, sangat berat meraih emas, tapi saya berharap mereka bisa menembus 10 besar dan kalau bisa meraih medali,” kata Mark Sungkar didampingi Ketua Umum FTI Jatim Armando Van Kempen dan Pelatih asal Brazil Cali Amaral.
Untuk bisa mendongkrak prestasi atlet triathlon Indonesia, FTI juga sudah mendatangkan pelati asal Brazil Cali Amaral yang sudah memiliki segudang pengalaman membina atlet di beberapa negara hingga meraih prestasi dunia.
Namun Cali Amaral juga mengakui sangat berat untuk bisa bersaing dengan atlet Asia. Apalagi ia juga baru menginjakkan kaki di Surabaya tiga hari lalu.
“Saya sudah melakukan melakukan observasi dan membuat program latihan yang cocok buat atlet. Tapi sangat berat untuk bisa meraih emas di Asian Games,” katanya.
Saat disinggung tentang pusat latihan triathlon yang dipusatkan di Surabaya, Cali Amaral menyebut sarana latihan kota pahlawan sudah sangat layak karena memiliki pantai, rute balap sepeda, lari dan kolam renang yang memenuhi syarat. “Surabaya is oke,” katanya.
Sementara itu Manajer Pelatnas Asian Games Triathlon, Armando Van Kempen mengaku sudah menyiapkan sarana latihan bagi para atlet nasional. Bahkan ia juga sudah menyiapkan fasilitas latihan di Situbondo. “Kita serahkan ke pelatih Cali Amaral mau latihan dimana, kalau di mau latihan Surabaya saya akan menyiapkan sarana dan prasarana,” kata Arman yang juga menjabat sebagai Ketua Umum FTI Jatim itu. [wwn]
