Galuh Nur Aidha
Galuh Nur Aidha
Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Tentunya peribahasa yang satu ini sudah tidaklah asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Apapun yang terjadi ibu pasti akan selalu mencintai bahkan berkorban untuk anaknya.
Seperti yang dilakukan Sales Manager Hotel Ibis Budget Surabaya Airport, Galuh Nur Aidha benar-benar memberikan waktu dan kasih sayangnya kepada kedua puterinya untuk bisa selalu bersama disetiap waktu tanpa harus menggangu pekerjaannya.
“Waktu memang sangat berharga khususnya saat bisa bersama anak-anak, untuk itu full time akan saya berikan ke mereka setelah usai bekerja maupun saat libur bekerja,” ungkap wanita kelahiran Surabaya, September 1982.
Saat libur kerja, khsususnya hari Sabtu dan Minggu, Galuh selalu mengajak kedua puterinya Adelya SA dan Alesha AA jalan-jalan ke mall maupun kuliner. “Berhubung tiap harinya hanya kita berdua sedangkan ayah mereka sedang dinas diluar kota. Jadi waktu lebih banyak bersama dengan mereka berdua,” ujar lulusan Unair jurusan FISIP 2001.
Bahkan begitu dekatnya hubungan ini hingga membuat Adelya proktektif terhadap ibunya. “Kalau melihat handphone saya selalu banyak ditanyain, ini siapa itu siapa ya seperti itu. Saat ada ayahnya sendiri juga begitu. Saat saya ngobrol dengan ayahnya tiba-tiba dia memanggil dan terus seperti itu hingga usia 10 tahun,” katanya.
Sementara itu dengan jabatanya sebagai sales manager seharusnya waktu yang dimiliki lebih padat dikantor daripada dirumah. “Sebagai sales sebenarnya butuh banyak waktu untuk entertain dengan klien tapi selalu saya meminta ada pilihan waktukah, karena saya lebih suka saat menghadapi klien ya disaat jam kerja,” kata istri Pungki.
Waktunya bekerja ya bekerja dan waktunya dirumah harus fokus dirumah, inilah pedoman yang selalu Galuh terapkan. “Jadi, sebenarnya banyak urusan pribadi yang saya korbankan buat puteri-puteriku baik dari hobby saya maupun kegiatan sosialita yang harus saya tinggalkan dan saya lebih memilih bersama mereka berdua,” tegasnya. [riq]
