FWM Gelar Sarasehan Hingga Baksos

??????????Madiun, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2015, Forum Wartawan se-Eks Karsidenan Madiun (FWM) menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya acara Sarasehan yang digelar di aula Kecamatan Taman Kota Madiun, Kamis (12/2).
Sayangnya, dalam acara Sarasehan dengan Tema ‘Keterbukaan Informasi Publik’, dari sekitar 125 undangan yang disebar, hanya sekitar 50 orang yang hadir. Bahkan jajaran elit Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, di antaranya Wali Kota Bambang Irianto, Wakil Wali Kota Sugeng Rismiyanto dan Sekretaris Daerah Maidi, tidak hadir. Termasuk jajaran Forum Pimpinan Daerah  (Forpimda). Ironisnya, Kepala Kejaksaan Negeri Madiun, Suluh Dumadi, hanya mendelegasikan undangan ini kepada staf Intelijen (non jaksa), yakni Aris.
Menurut Sekretaris FWM, Wahyu Utomo, selain menggelar Sarasehan, Sabtu 14 Pebruari 2015, FWM juga menggelar Bhakti Sosial (Baksos) di beberapa Panti Asuhan yang ada di wilayah Kota/Madiun. “Untuk kegiatan Baksos, sasarannya masyarakat yang dinilai tidak mampu sesuai hasil liputan kami selama satu tahun terakhir. Terutama yang berada di wilayah Kota/Kabupaten Madiun,” terang Sekretaris FWM, Wahyu Utomo yang juga wartawan Radio Wijaya Kusuma, kepada rekan-rekannya.
Menurutnya lagi, melalui momentum Hari Pers Nasional, wartawan se-Eks Karesidenan Madiun yang tergabung dalam FWM, diharapkan dapat mempererat tali silaturrahmi dan saling bekerjasama guna menghindari perselisihan. Selain itu, wartawan selaku sarana kontrol sosial sekaligus sarana penyampaian informasi kepada masyarakat, berharap adanya keterbukaan informasi publik dari pemerintah daerah kepada pekerja media.
“Dengan Sarasehan yang mengambil tema KIP, kita berharap agar bisa mendapatkan akses informasi lebih mudah dari pemerintah daerah maupun dari instansi lain. Karena selama ini kami menilai, informasi sulit kami mendapatannya. Sehingga melalui peringatan HPN ini, sekali kami berharap kepada pemerintah untuk membuka kran-kran informasi yang bisa disampaikan kepada masyarakat. Tapi sayangnya, banyak pejabat yang biasa menjadi sumber informasi, tidak datang,” papar Wahyu Utomo alias Ito.
Kondisi Peringatan HPN di Kota Madiun ini, berbalik 180 derajat dibanding dengan hal yang sama di Kabupaten Madiun. Pasalnya, di Kabupaten Madiun, pada peringatan HPN 9 Pebruari 2015 lalu, justru Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun yang menjadi penyelenggara. Sedangkan wartawan justru sebagai undangan.
Acara peringatan HPN di Kabupaten Madiun saat itu, meski digelar secara lesehan dengan alas karpet, namun dihadiri oleh Bupati Madiun Muhtarom, Wakil Bupati Iswanto, Sekretaris Daerah Sukardi dan seluruh pimpinan Satuan Kerja yang berkantor di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun yang baru, di Mejayan. [dar]

Keterangan Foto : Usai sarasehan dalam rangka peringati HPN 2015 FWM se Eks Madiun para awak media di Madiun foto bersama dan meniup lilin di aula Kecamatan Taman Kota Madiun, Kamis (12/2). [sudarno/bhirawa]

Rate this article!
Tags: