Hadir di Surabaya, Gadjian Academy bisa menjadi sarana edukasi seputar pengelolaan SDM bagi perusahaan kelas kecil dan menengah.
Surabaya, Bhirawa
Startup penyedia aplikasi penggajian dan Sumber Daya Manusia (SDM) Gadjian mengumumkan ekspansinya ke Jawa Timur sekaligus memperkenalkan Gadjian Academy, yakni sebagai sarana edukasi seputar pengelolaan SDM bagi perusahaan kelas kecil dan menengah di Surabaya.
CEO dan Co-Founder aplikasi Gadjian, Afia Fitriati mengungkapkan selain memperluas lingkup pemasaran, kehadiran Gadjian dan Gadjian Academy di Surabaya diharapkan dapat mendukung program pemerintah ini. “Potensi perusahaan kecil dan menengah di Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya sangat besar untuk mendukung peningkatan perekonomian daerah. Kami berharap kehadiran kami di wilayah Jawa Timur dapat membantu mengembangkan potensi ini,” terangnya, Selasa (13/8).
Afia Fitriati menambahkan sejak tahun 2016, Gadjian telah melayani ribuan perusahaan di berbagai provinsi di Indonesia dengan menyediakan aplikasi berbasis awan yang mengotomatisasi fungsi-fungsi rutin administrasi SDM seperti penghitungan gaji, BPJS, pajak penghasilan, serta pengelolaan data absensi. “Melalui kehadiran kantor penjualan di Surabaya, Gadjian berharap untuk dapat melayani kebutuhan perusahaan-perusahaan di wilayah Jawa Timur dengan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu selain berperan sebagai pengembang aplikasi, Gadjian juga menyediakan sarana belajar ilmu pengelolaan SDM melalui unit yang diberi nama Gadjian Academy. Sejak 2017 hingga kini, Gadjian Academy telah menyelenggarakan lebih dari 30 sesi pembelajaran yang diikuti oleh perwakilan dari sekitar 800 perusahaan yang pada umumnya berlokasi di Jabodetabek.
Sejak pertengahan 2019, Gadjian Academy telah menyelenggarakan 2 sesi kelas di Surabaya yang diikuti oleh perwakilan dari kurang lebih 50 perusahaan. Peminat Gadjian Academy bukan saja berasal dari Surabaya dan Sidoarjo, namun ternyata juga berasal dari Malang, Jember, dan kota-kota lain.
“Dengan mengikuti Gadjian Academy, para peserta yang umumnya adalah pemilik usaha skala kecil menengah ataupun praktisi SDM memiliki kesempatan untuk belajar dari para pakar praktisi SDM mengenai berbagai topik seputar pengelolaan SDM perusahaan dan pengembangan bisnis,” jelas Afia Fitriati. [riq]
