Gaet Wisatawan, Kabupaten Pasuruan Gelar Bursa Durian Kakap

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf bersama Kepala Dinas Pertanian H Ihwan menunjukkan jenis durian asli Kabupaten Pasuruan yang akan disuguhkan dalam Bursa Durian Kakap pada 17-19 Maret di area Wisata Cheng Hoo Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Kabupaten Pasuruan terus berkeinginan membangun dunia wisata. Salah satu tujuan utama, objek wisata secara nasional. Demi menggenjot potensi wisatanya, Pemkab Pasuruan berencana akan menggelar Festival Durian Kakap.
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf menyampaikan Festival Durian Kakap digelar untuk mengembangkan potensi lokal yang tersebar di Kabupaten Pasuruan.
“Memang festival durian ini kedua kalinya. Tapi kali ini konsepnya berbeda dan akan lebih meriah serta banyak kejutan hingga hiburan lainnya. Kegiatan ini juga untuk mengembangkan potensi produk unggulan Kabupaten Pasuruan. Karena Pasuruan, menyimpan banyak potensi wisata yang sangat luar biasa,” ujar HM Irsyad Yusuf, Minggu (12/3).
Festival durian khas Kabupaten Pasuruan yang dikemas dengan tema Bursa Durian Kakap akan digelar pada 17-19 Maret dan dipusatkan di area Wisata Cheng Hoo Kecamatan Pandaan.
“Festival ini merupakan pesta untuk pecinta durian dimana pun. Masyarakat bisa menikmati durian sepuasnya dengan kualitas luar biasa dan harga yang sangat murah atau harga langsung dari petani durian. Silakan datang saja dan nikmati pestanya,” tandas Irsyad Yusuf.
Tak hanya bursa durian murah, kegiatan ini juga akan dimeriahkan sejumlah hiburan, seperti peresmian Museum Muhammad Cheng Hoo, pameran lukisan dari seniman lukis asal Pasuruan, pameran alat musik produksi Pasuruan hingga lainnya.
“Untuk pameran lukis dan pameran produksi alat musik Pasuruan berlangsung selama satu minggu. Sedangkan festival durian hanya tiga hari saja. Silakan datang, bagi warga Pasuruan dan luar Pasuruan,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan M Ihwan menambahkan berbagai jenis durian akan berada pada festival nanti. Mulai dari jenis Bajul, Kasmin, Darel, Gabuk, Songket, Banteng, Si Kunir, Sima, Bodor, Bulus, Mirico, Si Karim, Denok dan Dandang. Jenis durian itu berasal dari Lumbang, Puspo, Tutur, Pasrepan, Purwodadi, Purwosari, Prigen dan Sukorejo.
Di Kabupaten Pasuruan, jumlah pohon durian mencapai 738.935 pohon. Pohon sebanyak itu, bisa menghasilkan 857.345 kuintal durian per tahun. “Setahunnya bisa menghasilkan 857.345 kuintal durian. Hasil panenan itu dengan jumlah pohon durian sebanyak 738.935 buah,” kata M Ihwan. [hil]

Tags: