Gagal Capai Target, Ajukan Perubahan RPJM Kabupaten Gresik

Foto Ilustrasi

Kab.Gresik, Bhirawa
Target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bupati, ternyata hasilnya tak sesuai target. Akhirnya memilih untuk dilakukan perubahan diajukan pada DPRD, untuk segera dibahas dan dilakukan revisi.
Menurut Ketua Fraksi PDIP, Mujid Ridwan, membenarkan kabar ada perubahan RPJMD dari bupati. Dan surat pengajuanya sudah pada DPRD, sekarang menunggu jadwalnya saja untuk dibahas. Revisi yang diajukan ini sebagai bentuk kegagalan rencana yang tidak fokus. Bisa juga dikarenakan kerja yang tak maksimal, sehingga capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tak terpenuhi.
”Kami ikut prihatin, sebelumnya Gresik bisa unggul dari pada kabupaten tetangga. Sekarang malah di bawah mereka dan ancaman devisit masih terus jadi bayang-bayang di setiap pembahasan anggaran,” ujar Mujid yang juga Anggota Banggar DPRD Gresik.
Perubahan RPJMD harus segera dilakukan, sebab hingga kini tren APBD selalu mengalami penurunan. Karena dengan kinerja sekarang kita yakin target APBD sebesar Rp7 triliun, pada 2021 tak akan terpenuhi jadi harus ada perubahan.
Ditambahkan Mujid, bisa dilihat pada target APBD 2017 di RPJMD seharusnya sudah Rp3,2 triliun. Tapi kenyataannya sekarang hanya Rp2,7 triliun. Hal serupa juga terjadi pada 2018, dari target Rp3,8 trilun nyatanya hanya diproyeksikan Rp3 triliun. RPJMD tidak segera diubah pasti target Rp6 triliun, tidak akan pernah tercapai.   Bahayanya, dalam laporan pertangungjawaban bupati terakhir jadi masalah besar.
Sementara Kepala Bappeda Kab Gresik, Tugas Husni Syarwanto mengatakan, sudah berkirim surat pada DPRD  terkait pengajuan perubahan RPJMD itu. Rencananya, perubahan itu bakal ditetapkan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda). perubahan RPJMD ini bukan hanya terkait target APBD hingga 2021 mendatang, tapi perubahan ini dilakukan lantaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru belum masuk di RPJMD.
”OPD-OPD baru seperti Dinas Pertanahan, Dispora dan Diskominfokan belum masuk di RPJMD. Terkait penurunan target APBD belum bisa memastikan, sebab bakal dibahas dulu dengan kalangan DPRD Gresik. Yang pasti akan kami realistiskan target APBD, yang sebelumnya pada tahun 2021 ditargetkan Rp6 triliun hingga Rp7 triliun, ” pungkasnya. [kim]

Tags: