Gagas Peta Tunggal

Kuntarto Aptnh, SH, MH

Kuntarto Aptnh, SH, MH

Mengukur dan melakukan survei tanah yang terbentang luas di Kabupaten Situbondo tak bisa dilepaskan dari tangan dingin sosok Kuntarto Aptnh, SH, MH. Pasalnya, lelaki asli kelahiran Surabaya itu, sehari-harinya selalu bergelut dengan peta tanah di tempat kerjanya,  Kepala Seksi (Kasi) Survei Pengukuran dan Pemetaan BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Situbondo.
Pria yang lulus sebagai PNS pada 1989 di BPN (kala itu BPN dilebur dengan Dirjen Agraria) menuturkan kiat kerjanya menjalani tugas baru di Seksi SPP sehingga berjalan dengan lancar dan sukses. Sebelum menjabat Kasi SPP, kata Kuntarto, pada 1992 dia diberi kepercayaan melanjutkan pendidikan sekolah tinggi pertanahan nasional dan lulus pada 1997 dari jurusan perpetaan. “Tiga tahun kemudian (1997-2000) saya pernah mengikuti ajudikasi proyek Bank Dunia untuk sertifikasi massal 500 bidang,” ulas ayah tiga anak itu.
Sesuai tupoksi  di tempat kerjanya di BPN Situbondo, tutur Kuntarto, hari-harinya selalu menekuni bidang penetapan batas tanah, mengeluarkan produk bidang tanah serta surat ukur sertifikat. “Untuk jangka pendek, kami ingin membentuk peta tunggal. Ini untuk meminimalisasi produk dobel atau overlap tugas.
Sebab keberadaan peta tunggal pertanahan saat ini masih tercecer dan harus segera disatukan,” papar suami Emy Haniah ini. Sedangkan untuk jangka panjang, urai mantan Kasubsi Pengukuran di Kota Blitar itu, ia akan menggagas program desa lengkap. Artinya, tegas mantan Kasi Penataan dan Pengaturan  BPN Pasuruan itu, tiap satu desa sudah diukur dengan data paripurna. “Program ini akan kami rintis mulai 2015 mendatang. Nanti kita akan ukur mulai desa per desa se-Kabupaten Situbondo,” kata pria yang pernah berdinas di Demak dan Banyumas itu. [awi]

Rate this article!
Gagas Peta Tunggal,5 / 5 ( 1votes )
Tags: