Gagas Program Literasi dengan 5 Program Terapan Unggulan

Gubernur Jatim Dr Soekarwo saat mengunjungi stan pameran sekolah inovasi milik SD Islam Al Abror Situbondo, baru baru ini. [sawawi]

Gubernur Apresiasi Sekolah Inovasi SD Islam Al-Abror Situbondo
Situbondo, Bhirawa
Stan pameran sekolah inovasi SD Islam Al-Abror Situbondo mendapatkan apresiasi Gubernur Jatim, Dr Soekarwo saat pameran pendidikan Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Surabaya, baru baru ini.
Perhatian ini diperoleh setelah stan SD Islam Al Abror berhasil menggagas program literasi gerakan gemar membaca dengan lima program terapan unggulan.
Menurut Kepala Sekolah (Kasek) SD Islam Al Abror Situbondo Fita Ariyani MPd, Gubernur Jatim Dr Soekarwo memberikan apresiasi positif karena sekolah yang ia pimpin tercatat sebagai SD satu-satunya di Situbondo yang ditunjuk sebagai percontohan sekolah inovasi dalam bidang literasi melalui prosedur wawancara, perekaman data dan shooting program.
“Diantaranya meliputi program Baca Buku Berjenjang (BBB); Sicerdu (Simak Cerita Dulu); Balumpu (Baca Sebelum Pulang); Rumah Baca/Gazebo dan Perpustakaan,” beber Fita.
Lebih lanjut Fita menjelaskan, program BBB merupakan suatu program membaca yang didalamnya memberikan kegiatan membaca mandiri, membaca bersama dan membaca terbimbing yang dilaksanakan 10-15 menit sebelum pelajaran dimulai bagi kelsa 1-3 dengan menggunakan buku BBB. Adapun program Sicerdu, ungkap Fita, dilaksanakan 10-15 menit sebelum pelajaran dimulai bagi kelas 4-6 dengan menggunakan buku pojok kelas atau buku pelajaran yang dibawa. “Untuk program Balumpu dilaksakan 5-10 menit sebelum pulang bagi semua siswa mulai dari kelas 1- 6 dengan membaca buku saat pagi hari di baca siswa,” terang mantan Pengawas UPTD Pendidikan Kecamatan Mangaran. Masih kata Fita, khusus untuk program Rumah Baca Gazebo dilaksanakan pada tempat membaca bagi siswa (bisa dilakukan saat istirahat atau menunggu jemputan). Selain itu, imbuh Fita, bisa dilakukan pada tempat membaca buku bagi guru yang sedang istirahat dan pada tempat membaca bagi wali murid yang sedang menunggu putera-puterinya sebelum pulang.
“Kami (SD Islam Al-Abror juga menyedikan perpustakaan dengan sarana buku-buku fiksi/non fiksi atau buku pelajaran yang dibutuhkan siswa bagi yang tidak memiliki buku,” ungkap Fita. Fita menuturkan, dari realisais program ini ada dampak positif bagi pengembangan litrasi sekolah diantaranya, siswa kelas 1 dapat menuangkan pikiran dengan menulis pengalaman dan kegiatan dengan bahasa masing-masing. [awi]

Tags: