GAIN Kerja Sama Dinkes Bondowoso dan CPHI Gencar Sosialisasi Program 10 LMKM

Saat dilakukannya penandatanganan nota kesepakatan oleh Ny. Hj Maimunah Salwa Arifin sebagai Duta ASI Kabupaten Bondowoso. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Global Alliance of Improved Nutrition (GAIN) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bondowoso dan Center for Public Health Innovation (CPHI) Fakultas Kedokteran udayana menyosialisasikan program 10 langkah menuju keberhasilan menyusui (10 LMKM), dengan memaksimalkan peran Duta ASI.
Untuk menyukseskan program itu, dilaksanakan audiensi breastfeeding ambassador/Duta ASI, di ruang Ketua Tim Penggerak PKK Bondowoso, Selasa (10/3). Dan didapuk sebagai Duta ASI Kabupaten Bondowoso, Ketua Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Hj Maimunah Salwa Arifin.
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga penandatanganan nota kesepakatan oleh Ny. Hj Maimunah Salwa Arifin sebagai Duta ASI Kabupaten Bondowoso.
Informasi dihimpun, pemilihan Duta ASI di Bondowoso, kriterianya adalah tokoh yang dikenal luas oleh masyarakat. Sehingga pilihan itu jatuh kepada Ny. Hj Maimunah Salwa Arifin. Duta ASI ini nanti siap mendukung pemberian ASI eksklusif, baik melalui media sosial maupun dalam setiap pertemuan.
Duta ASI Bondowoso terpilih, Ny. Hj Maimunah Salwa Arifin menerangkan, bahwa ia siap mengampanyekan pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi, dalam setiap kesempatan.
“Menyusui merupakan peran sentral dalam pencegahan stunting, serta mengurangi resiko kematian pada bayi yang disebabkan infeksi,”katanya.
Tak hanya itu, sebagai Duta ASI Bondowoso, pihaknya mengimbau agar ibu-ibu memberikan ASI yang eksklusif kepada bayinya. “Saya harap ibu-ibu di desa menggunakan ASI eksklusif dan tidak dibantu dengan makanan lain, sebelum umur enam bulan,” jelasnya.
Turut dadir dalam pengangkatan Duta ASI tersebut, Wakil Tim Penggerak PKK, Kepala Dinas Kesehatan dr. Muhammad Imron, GAIN Bondowoso, dari CPHI UDAYANA Putu Ayu Indrawati, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso, M Imron mengaku bahwa pihaknya menyambut baik, pengangkatan Duta ASI Bondowoso, untuk menyukseskan 10 LMKM.
“Ini sangat membantu dalam mencapai cakupan ASI eksklusif di Bondowoso. Apalagi ibu bupati adalah figur,” terangnya.
Menurutnya, sejauh ini cakupan pemberian ASI eksklusif di Bondowoso mencapai 64 persen. Diharapkan dengan upaya ini, semakin meningkat. “Setidaknya 80 sampai 90 persen, kita capai tahun ini, dan paling lama tahun 2021 mendatang,” harapnya.
Ditempat yang sama, Koordinator CPHI UDAYANA Putu Ayu Indrawati mengaku bahwa ia ditujuk sebagai pelaksana teknis. Kata dia, bahwa selain mengangkat Duta ASI, pihaknya juga akan memberikan pelatihan kepada tenaga medis dan non medis. Yakni diantaranya 10 langkah tersebut, yang harus dicapai seperti, kebijakan peningkatan pemberian air susu ibu, dan pelatihan bagi petugas tentang kibajakan peningkatan pemeberian ASI.
“Jika dua ini sudah dicapai, maka delapan langka yang lain akan mudah dicapai. Tentu kebijakan tersebut tidak bisa selesai dalam sehari,”urainya.
Dia pun mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan maping di Bondowoso, untuk menyelesaikan dua langkah di atas. Kata dia, tak lain tentu melalui kebijakan, yang nantinya disesuaikan dengan kearifan lokal di Bondowoso.[san]

Tags: