Gairahkan Bisnis, Mengurus TDP dan SIUP Sudah Komputerisasi

Kadis PMPT Sidoarjo, Ari Suryono

Sidoarjo, Bhirawa
Pemohon SIUP dan TDP tak perlu datang dan mengantre di Kantor BPPT, karena perohonan bisa diajukan lewat online. Data kelengkapan permohonan diupload dan bila sudah disetujui, pemohon bisa mencetak sendiri kedua surat. Dan itu sudah dianggap sah.
Dengan penyederhaan sistem, maka kini tak perlu repot lagi melayani offline di kantor karena selain memakan waktu, pemohon direpotkan dengan hilangnya waktu untuk TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan SIUP (Surat Izin Usaha Perusahaan). Memfotokopi berkas dan membeli materai itu bagian dari biaya yang dikeluarkan pemohon. Kini koperasi tidak melayani jasa foto kopi serta tidak menjual materai untuk menangani pelayanan ini.
Kadis PMPT (Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu) Sidoarjo, Ari Suryono mengatakan, program baru ini nantinya dilaunching. Namun sambil menunggu peresmian, dijalankan dulu sebagai soft launcing. Ternyata keberadaan pelayanan mendapat respon baik dari masyarakat. Kalau biasanya ada 100 pemohon yang datang dan menarik berkas di Kantor BPPT. Kini sudah sepi pemohon. Tidak tampak orang berjubel menunggu antrean. Hanya pelayanan IUJK (Izin Usaha Jasa Konstruksi) dan IMB yang masih dijalankan secara manual. Namun ke depan, seluruh pelayanan akan dijalankan secara online.
”Kita mulai ini secara bertahap, namun arahnya nanti sudah online,” tegasnya.
Jaringan internet ini sangat membantu dalam melayani kebutuhan masyarakat, pada akhirnya akan meningkatkan penanaman modal di Kab Sidoarjo. Ia memandang, target penanaman modal masih dari sektor perdagangan dan properti dengan target Rp27 miliar.
Ari mengaku, program baru ini berdampak pada unit koperasi yang kehilangan bisnis fotokopi dan materai. Ini sebagai resiko pelayanan. Begitu juga petugas di bagian pelayanan berkurang drastis, karena sekarang hanya menangani IUJK dan IMB.
Sebagian besar masyarakat yang datang merupakan pemohon TDP dan SIUP. Penyederhaan sistem ini, diperkirakan akan mendorong gairah usaha di kalangan masyarakat Sidoarjo. ”Target saya menggairah masyarakat untuk menggerakkan bisnis. Karena semua pelayanan sudah nol rupiah dan serba mudah,” ujarnya. [hds]

Tags: