Gaji Ke-13 PNS Cair Bersamaan Pasar Murah

Bupati Syahri Mulyo ditemani anggota Forpimda melakukan kunjuangan stand di Pasar Murah Pemkab yang digelar di halaman Kantor Bupati Tulungagung, kemarin.

Bupati Syahri Mulyo ditemani anggota Forpimda melakukan kunjuangan stand di Pasar Murah Pemkab yang digelar di halaman Kantor Bupati Tulungagung, kemarin.

Tulungagung, Bhirawa
PNS lingkup Pemkab Tulungagung, Senin (6/7), merasa senang karena gaji ke-13 yang mereka tunggu akhirnya cair juga. Pencairan tambahan gaji tersebut bersamaan dengan pembukaan Pasar Murah Pemkab Tulungagung yang digelar di halaman Kantor Bupati Tulungagung.
Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, saat membuka pasar murah kemarin menyatakan gaji ke-13 PNS setempat dapat dinikmati pada hari itu juga. “Hari ini (kemarin -red.) gaji ke-13 untuk PNS dicairkan,” katanya.
Sejumlah PNS yang hadir di acara pembukaan Pasar Murah Pemkab tampak bergembira. Di antara mereka sampai ada yang terlihat mengusap wajahnya dengan jemari tangannya tanda bersyukur.
Sebelumnya, sempat beredar kabar jika gaji ke-13 PNS lingkup Pemkab Tulungagung baru akan diberikan paling cepat tanggal 10 Juli 2015. Atau selambatnya di tanggal-tanggal minggu ke-3 sebelum lebaran.
Menurut Bupati Syahri Mulyo dengan cairnya gaji ke-13 diharapkan PNS dapat membelanjakan sebagian dari gaji tambahannya itu di Pasar Murah Pemkab Tulungagung dalam menghadapi lebaran. “Di pasar murah ini barang-barang yang dijual tentu lebih murah dari harga di pasaran,” tuturnya.
Sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Tulungagung hadir dalam pembukaan Pasar Murah Pemkab Tulungagung. Termasuk hampir seluruh anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Tulungagung.
Bupati Syahri Mulyo bersama anggota Forpimda sempat pula melakukan kunjungan ke stand-stand yang menjual beberapa komoditas untuk menghadapi lebaran. Mantan legislator DPRD Jatim ini tampak berbincang santai dengan beberapa pedagang. Dia pun menanyakan harga barang yang dijual para pedagang tersebut.
Rencananya, Pasar Murah Pemkab Tulungagung bakal berlangsung selama 10 hari. Jika pembukaannya dilakukan pada Senin (6/7) maka dapat dipastikan Rabu (15/7) pekan depan merupakan hari terakhir penyelenggaraan pasar murah.
Pantauan Bhirawa, sebagian warga Tulungagung kemarin sudah mulai memadati halaman Kantor Bupati Tulungagung. Mereka berbaur dengan sejumlah PNS yang terlihat juga mulai berbelanja di pasar murah itu.
Pranoto Adi (42), salah seorang warga Kota Tulungagung berharap Pemkab Tulungagung untuk tidak hanya memperhatikan soal harga murah yang ditawarkan di pasar murah. Namun juga terkait dengan keamanan konsumen.
“Jangan sampai yang dijual di pasar murah merupakan barang putihan. Untuk makanan dan minuman harus ada tanggal kedaluwarsanya. Ini harus diperhatikan Pemkab sebagai penyelenggara,” paparnya. [wed]

Tags: