Foto: ilustrasi
Sumenep, Bhirawa
Gaji ke-14 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sumenep pada 2016 ini mencapai Rp 36,5 miliar lebih. Di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini terdapat 10.623 PNS yang akan menerima gaji ke-14 tersebut.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Sumenep Didik Untung Samsidi mengatakan gaji ke-14 bagi para abdi negara di lingkungan Pemkab Sumenep sebesar Rp 36,5 miliar itu merupakan program pemerintah untuk membantu PNS dalam rangka tunjangan hari raya. Sedangkan besarannya, satu gaji pokok PNS, tidak termasuk tunjangan lain.
“Hari ini (kemarin, red) staf kami sedang mengikuti rapat di Surabaya dalam rangka membahas teknis pencairan gaji ke-14 ini,” kata Didik Untung Samsidi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/6).
Menurutnya, sesuai informasi dari Menpan RI, pencairan gaji ke-14 ini maksimal 2 minggu sebelum Lebaran. Sebab, gaji ke-14 ini memang diperuntukkan membantu PNS menjelang hari raya. Namun, kapan jadwal tetap pencairannya masih menunggu petunjuk teknis dan hasil rapat di Provinsi Jatim. “Kalau sesuai peraturan di Menpan, pencairan gaji ke-14 ini dua minggu menjelang hari raya,” ucapnya.
Didik menyampaikan sedangkan untuk gaji ke-13 tahun ini mencapai Rp 49,2 miliar. Lebih besar dibanding gaji ke-14 karena gaji ke-13 ini besarannya satu gaji plus tunjangan PNS. Sedangkan pencairannya, disesuaikan dengan pelajaran baru siswa, karena gaji ke-13 ini pada prinsipnya bantuan untuk anak para PNS. “Kalau gaji ke-13 memang lebih besar, karena hitungannya kan satu kali gaji penuh plus tunjangan yang lain. Sedangkan gaji ke-14 hanya satu kali gaji dikurangi tunjangan,” paparnya.
Ia berharap, gaji ke-13 dan ke-14 ini bisa membantu para PNS sehingga bisa menjadi motivasi agar para PNS yang mengabdi ke negara ini lebih giat lagi dalam bekerja. “Harapan kami, baik gaji ke-13 maupun ke-14 ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Dan para PNS tidak hanya menerima gaji saja, melainkan bisa meningkatkan kinerjanya juga,” harapnya. [sul]
