Ratusan GTT dan PTT Kabupaten Nganjuk melakukan konvoi menuntut diangkat menjadi PNS. (ristika/bhirawa)
Dindik Jatim, Bhirawa
Respon cepat ditunjukkan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim dalam mengatasi masalah pembayaran gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) di instansinya. Setelah sempat tertunda, pembayaran gaji PTT yang berjumlah 199 orang tersebut akhirnya lunas sejak, Selasa (14/3).
Menurut informasi, pembayaran gaji PTT dilakukan sekitar pukul 12.00 kemarin. Hal ini disambut baik para pegawai lantaran jerih payahnya selama bekerja akhirnya terbayar. “Sudah langsung cair semua,” terang salah seorang PTT Dindik Jatim ketika dikonfirmasi Bhirawa.
Sebelumnya diberitakan, pencairan gaji 199 PTT Dindik Jatim sempat macet lantaran adanya penambahan personel dari instansi lain pasca dilakukannya reorganisasi di struktur Pemprov Jatim. Personel baru tersebut disebar tidak hanya di kantor Dindik Jatim Jalan Gentengkali 33 Surabaya melainkan juga di ke cabang dinas dan UPT. Dengan adanya penambahan pegawai tersebut, secara otomatis dinas membutuhkan perhitungan kembali dan melakukan koordinasi dengan BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Jatim.
Di instansi yang terletak di Jalan Gentengkali 33 Surabaya itu, sedikitnya tahun ini tercatat ada 199 PTT. Jumlah ini bertambah dari tahun lalu sebanyak 187 orang. Sejak adanya pelimpahan PTT dari Korpri dan Badan Ketahanan Pangan provinsi, praktis ada tambahan 12 personel PTT baru tahun ini.
Sementara itu, Humas Dindik Jatim Hendro mengatakan pembayaran gaji sesungguhnya tidak terlambat. Karena dengan adanya penambahan personel secara otomatis membuat proses pencairan lebih panjang. “Tidak ada yang terlambat. Gaji bulan kemarin juga sudah dibayar sekarang. Cuma kan harus menunggu administrasi bank dan lain-lain,” jelas dia. [tam]
