Galang Dukungan Warga, Tingkatkan Kinerja Puskesmas

Penandatanganan sikap kerjasama Dinkes dan para aktivis kesehatan, Rabu (13/1) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Penandatanganan sikap kerjasama Dinkes dan para aktivis kesehatan, Rabu (13/1) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto menggandeng elemen masyarakat untuk meningkatkan kinerja Puskesmas. Selain itu peran elemen masyarakat juga dibutuhkan dalam memerangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Forum Masyarakat Peduli Puskesmas (FMPP) Kota Mojokerto menyatakan, kesiapannya menunjang kinerja puskesmas maupun memerangi penyakit yang berkembang di masyarakat.
”Kami bersama para relawan FMPP akan mengantisipasi terhadap kemungkinan menjangkitnya penyebaran penyakit, salah satunya DBD. Caranya, kami bersama Dinkes akan ikut PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) secara berkala,selain itu kita juga turut meningkatkan kinerja Puskesmas,” papar Ketua FMPP, Hamidah, usai menandatangani kontrak layanan kesehatan, di Kantor Dinkes Kota Mojokerto, Kamis (13/1) kemarin.
Aktivis perempuan ini mengungkapkan, keprihatinannya atas mewabahnya DBD disejumlah daerah di Tanah Air. ”Terus terang kami prihatin dengan kejadian ini, sehingga kami membentuk tim kesehatan yang turut bertugas di Puskesmas. Meski kasus DBD nihil kami akan berperan aktif dalam menjaga penyebaran DBD melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat. Pihak kami juga turut andil dalam beberapa kegiatan di Puskesmas. Seperti, peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas. Pembagian tugas akan data DBD di masyarakat, dan fasilidasi data ibu hamil,” tandasnya.
Sementara itu, Kadinkes Kota Mojokerto, Christina Indah Wahyu mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan Pokmas. ”Kami mengapresiasi dukungan masyarakat atas pencegahan DBD dan peran serta dalam pelayanan kesehatan. Kerjasama di lima Puskemas yang ada akan sangat berarti,” paparnya.
Christina mengungkapkan, meski daerah lain tengah berperang melawan DBD angka penyakit ini nihil di Kota Mojokerto. Sampai Januari ini nihil. Meski ada dua tapi hanya gejala Demam Dengue dan mereka sudah pulang. Bahkan salah satunya bukan warga kita tapi warga Sambiroto,” terangnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk ini lintas daerah pihak Dinkes tetap mengandalkan PSN yang rutin digelar tiap Jumat. Ia mengklaim langkah ini jauh lebih efektif dibanding dengan fogging yang bisa menyebabkan nyamuk jadi kebal.n kar

Tags: