Gali Potensi Melalui Pentas Seni Tari Tradisional

7-FOTO KAKI bas-salah satu peserta pentas seni tari sedang menunjukan kebolehannya tari mliwis dihadapan ratusan penontonBojonegoro, Bhirawa
Upaya pemerintah pemkab Bojonegoro untuk menggali potensi dan melestarikan seni budaya tari melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan pentas seni tari tradisional, Sabtu Malam (24/5). Sebanyak 20 tari tradisional yang ditampilkan dalam pentas periodik tersebut.
Pementasan tari dimulai pukul 19.00 WIB dengan penampilan tari khas Bojonegoro, Tari Thengul. Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua sanggar dan juga perwakilan Disbudpar, baru kemudian 20 seni tari dari Sanggar Angling Dharma, sanggar Pamardi Siwi dan Sanggar Pandan Wangi.
20 tari tradisional yang ditampilkan adalah tari thengul, tari udang windhu, tari banthengan, tari abyor, tari hadrah soft, tari payung, tari jumpritan, tari kontemporer, tari walang kretek, tari onde-onde, tari banjar kemuning,tari kebyar, tari remo, tari srampat, tari makaryo, tari garuda nuswantara dan tari wis mliwis putih. Selain tari, acara juga diisi dengan kesenian lawak.
Acara yang merupakan kerjasama Sanggar tari Angling Dharma dengan Disbudpar Bojonegoro ini bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan dan kesenian Bojonegoro terutama dalam bidang tari. “Selain itu, juga untuk mengajak generasi muda agar mencintai kebudayaan lokal serta melestarikannya,” jelas Kepala Bidang Pelestarian dan Pengembangan Budaya Disbudpar Bojonegoro, Suyanto, kepada Bhirawa di sela-sela pentas seni tari.
Peserta yang mayoritas adalah mulai siswa tingkat TK dan SD ini tampak cantik, lucu dan memukau ratusan penonton yang memadati lokasi. Penampilan Sendratari Angling Dharma kali ini merupakan pentas tari terbesar dalam pentas periodik beberapa tahun terakhir.
Dia menambahkna, bahwa pihaknya menyediakan dan membuka selebar-lebarnya pelatihan serta pembinaan karya sastra, seni, maupun tari yang berpotensi. “Kami juga membuka kesempatan untuk menampilkan karya tersebut dalam pementasan di antaranya pentas periodik malam mingguan,” ujar pria asal Boyolali ini.
Anak-anak kecil tersebut sangat antusias mengikuti pentas seni tari, karena tari merupakan salah satu hobi mereka. Dengan didampingi orang tua masing-masing, ratusan siswa tersebut puas menampilkan sendratari yang kebanyakan merupakan pengalam pertama bagi mereka. [bas]

Keterangan Foto : Salah satu peserta pentas seni tari sedang menunjukan kebolehannya tari wis mliwis di hadapan ratusan penonton.

Tags: