Gali Potensi UKM, Bukalapak Edukasi Komunitas di 20 Kota

Komunitas Bukalapak Saat mengikuti Edukasi

Surabaya, Bhirawa
Komunitas Bukalapak selalu berupaya memberikan program-program terbaik sarat akan manfaat kepada anggotanya. Tahun ini, kembali diadakan program Belajar Ngelapak Bersama Komunitas (BNBK) yang merupakan salah satu program unggulan yang akan digelar di 20 kota, yaitu Surabaya, Pontianak, Bukittinggi, Banjarmasin, Sragen, Cirebon, Makassar, Palu, Blitar, Bekasi, Balikpapan, Kediri, Tasikmalaya, Yogyakarta, Lampung, Malang, Manado, Jayapura, Pekanbaru dan Medan.
Pemilihan 20 kota tersebut didasarkan pada adanya potensi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah setempat, yang mana sesuai dengan misi dari Bukalapak, yaitu memberdayakan UKM di seluruh penjuru Indonesia. Rangkaian program ini akan berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober mendatang.
BNBK yang dirancang dan dieksekusi oleh Komunitas Bukalapak di masing-masing kota ini adalah yang kedua kalinya dilaksanakan sejak tahun 2016 lalu. BNBK bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para peserta tentang berbisnis secara online di Bukalapak dan meningkatkan keterampilan dalam mengoptimalkan bisnis mereka tersebut.
Pendampingan juga akan diberikan untuk memastikan perkembangan bisnis dari para peserta. Selain bertujuan untuk memberikan edukasi, BNBK merupakan ruang yang diberikan oleh Bukalapak kepada komunitas untuk berkreasi dalam menyelenggarakan kegiatan di komunitasnya masing-masing.
Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak, Senin (7/4) kemarin mengatakan “Hari ini kami sudah memulai kegiatan BNBK di dua kota, yaitu Surabaya dan Pontianak. Kami melihat antusiasme dan semangat yang tinggi untuk menjadi pebisnis online dari para peserta yang terdiri dari masyarakat umum setempat baik yang sudah terjun menjadi pelaku UKM ataupun mereka yang baru ingin memulai berbisnis. Lebih dari itu, kami bangga akan semangat dan antusiasme yang luar biasa dari masing-masing komunitas dalam merancang, menyiapkan, dan menjalankan BNBK di kota mereka.”paparnya.
Selama dua hari pelatihan, para peserta akan diberikan materi dan bimbingan oleh para Ranger Komunitas Bukalapak di masing-masing kota. Materi yang diberikan adalah pengenalan tentang Bukalapak sebagai online marketplace yang bisa membantu bisnis para peserta agar lebih maksimal, hingga cara mengoptimalisasi pemasaran barang jualan di Bukalapak seperti teknik pengambilan foto produk, dan menulis deskripsi barang yang baik dan benar.
Tim dari beberapa divisi di Bukalapak turut serta memberikan wawasan kepada peserta seperti tentang customer service, business development, trust and safety, dan berbagai materi menarik lainnya.
Muhammad Fikri menambahkan bahwa rangkaian program BNBK ini mendapatkan dukungan dari mitra-mitra Bukalapak, yaitu JNE dan Bank BRI. Keduanya juga akan terlibat dalam memberikan materi kepada para peserta BNBK. JNE sebagai mitra logistik akan memberikan wawasan mengenai jasa layanan pengiriman yang bisa dimanfaatkan oleh para pelapak Bukalapak.
Sedangkan BRI akan memperkenalkan fitur Indonesia Mall yang ada di aplikasi Bukalapak untuk mempromosikan produk swakarya dari para pelaku UKM serta memberikan edukasi tentang literasi perbankan.
Doedi Hadji Sapoetra Head of Marketing Promotion and Activation JNE, menambahkan “Kami sebagai mitra logistik Bukalapak senang bisa berpartisipasi. [ma]

Tags: