Gandeng Aparat Tingkatkan Stabilitas Keamanan di Lumajang

Bupati Lumajang Telah Haq ketika memimpin Rapat Koordinasi Peningkatan Kerjasama Pemeliharaan Stabilitas Keamanan Dan Ketertiban Umum

Lumajang, Bhirawa
Masih maraknya konflik horizontal terkait pertambangan pasir serta tingginya angka kriminalitas terutama pencurian sapi dan kejahatan jalanan ( begal) yang saat ini masih terjadi di wilayah hukum Lumajang, menjadi perhatian serius Pemkab .
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Kerjasama Pemeliharaan Stabilitas Keamanan Dan Ketertiban Umum antara Pemerintah Daerah Bersama TNI/ Polri/ Kejaksaan di Panti PKK Kabupaten Lumajang, (27/2).
“Pemkab sangat mengapresiasi adanya penurunan jumlah angka pencurian sapi di Lumajang,” ujar Bupati Thoriq dalam koordinasi kemarin..
Menurut Bupati, kondisi tersebut merupakan dampak kerja keras dari berbagai pihak dalam hal ini aparat kemanan baik dari Polri maupun TNI yang bersinergi dengan unsur masyarakat seperti Forum Komunikasi Kecamatan hingga ke desa untuk menjaga keamanan lingkungannya masing-masing.
“Angka pencurian hewan ternak di wilayah Kabupaten Lumajang menurun dalam beberapa bulan terakhir , dan saya mengapresiasi kinerja forum komunikasi kecamatan, Kita rasakan betul hasil kerja keras teman-teman di tingkat kecamatan, sehingga masyarakat juga turut merasakan hasilnya,” ujarnya.
Selain itu terkait kejahatan jalanan dalam hal ini begal yang masih saja memakan korban jiwa, Cak Thoriq (Bupati) meminta agar haltersebut mendapatkan perhatian serius lintas sektoral dengan patroli keliling serta dengan gelaran Operasi kendaraan terutama di wilayah yang dianggap rawan kejahatan.
Dalam giat bersama Polres Dandim, Kejaksaan serta para OPD terkait dalam hal ini Satpol PP ini, Bupati juga menyampaikan kepada pihak Kecamatan segera membentuk Satgas keamanan Desa agar keamanan di masing-masing wilayah dapat terjaga bersama.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP. Dr. M. Arshal Sahban, S.IK, SH. M.H., dalam keterangannya menjelaskan, bahwa saat ini Polres Lumajang tengah fokus menangani permasalahan keresahan masyarakat yakni begal, pencurian sapi, dan konflik horisontal akibat tambang pasir.
Sebagai progres dari tindak lanjut itu,, Kapolres sudah membentuk tim khusus dari Kepolisian, diantaranya Tim Cobra Polres Lumajang, Tim Pemburu Begal,bersama Satgas Keamanan Desa (SKD) melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan koordinasi lintas sektoral.
Kapolres Lumajang juga sudah memerintahkan kepada jajaran Kapolsek untuk melakukan patroli rutin dan bekerja sama dengan Camat dan Danramil setempat serta megikutsertakan masyarakat untuk menjalin komunikasi langsung.
“Para kapolsek, setiap hari saya memerintahkan agar melakukan operasi, bekerjasama dengan camat dan koramil setempat,” pungkasnya.(Dwi)

Tags: