Disnaker Kabupaten Madiun Adakan Pelatihan Kerajinan Sepatu

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami disaksikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kab Madiun, Wijanto Djoko Poernomo, memberikan tanda peserta pelatihan kerajinan sepatu di Balai Pelatihan Disnaker Kabupaten Madiun, Selasa (15/10).sudarno/bhirawa

(Gandeng Aprisindo Jatim,)

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja ( Disnaker ) Kabupaten Madiun mengadakan pelatihan kerajinan sepatu di Balai Pelatihan Disnaker Kabupaten Madiun, Selasa (15/10).
Ada 50 orang peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. Mereka adalah warga Kabupaten Madiun yang lolos seleksi di PT. Global Way Indonesia, sebuah industri dibidang kerajinan sepatu yang ada di wilayah Kecamatan Pilanglangkenceng, Kabupaten Madiun.
” Ini merupakan komitmen kerjasama Pemkab Madiun dengan investor yang ada di Kabupaten Madiun dengan menggunakan tenaga kerja lokal asli Kabupaten Madiun, ” jelas Kepala Disnaker Kabupaten, Madiun Wijanto Djoko Poernomo usai kegiatan pelatihan sepatu tersebut.
Menurutnya, maksud dan tujuan pelatihan ini diantaranya untuk menyiapakan tenaga kerja siap pakai bagi PT. Global Way Indonesia dan upaya pengentasan pengangguran serta kemiskinan dengan memberikan pelatihan sesuai dengan kualifikasi dan standart yang dibutuhkan.
Pelatihan ini, merupakan tahap pertama yang akan dilaksanakan hingga bulan Desember mendatang. Dan dilatih oleh Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jatim.
Sementara pembiayaan kegiatan ini merupakan anggaran dana dari Kementrian Perindustrian Perdagangan Indonesia yang pelaksanaan bekerjasama dengan PT Asperindo Jawa Timur. ” PT. Global Way Indonesia sepakat dengan Disnaker akan dilakukan pengrekrutan secara bertahap, ” ungkapnya.
Sekretaris Aprisindo Jatim, Ali Mas’ud mengatakan pelatihan ini merupakan Diklat 3 in 1 berbasis kompetisi jahit upper alas kaki. Para peserta ini dilatih, di sertifikasi dan langsung bekerja.
” Pelatihan ini penting selain pelatihan juga untuk membentuk karakter kepribadian pekerja, kejujuran juga akan dilihat disini. Setelah 20 hari pelatihan, setiap pekerja yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan uang transport dari PT Asperindo Jatim, “katanya.
Sementara itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menyampaikan para pekerja harus membawa nama baik Kabupaten Madiun serta harus meningkatkan kualitas dalam bekerja.
” Banyak yang ingin bekerja diperusahaan ini, sehingga harus mencintai pekerjaan, apapun pekerjaan itu. Agar iklim investasi di Kabupaten Madiun baik, kita ciptakan pekerja- pekerja yang baik, semangat dengan mencintai pekerjaannya. Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang istikomah, dan jangan lupa beribadah, “kata Bupati Madiun.
Lebih lanjut dia katakan, sesuai visi Kabupaten Madiun yaitu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun, ini adalah langkah Pemkab Madiun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun.
Bupati Madiun juga berpesan kepada para investor untuk mengutamakan para pekerja masyarakat asli Madiun. “Jangan sampai setelah bekerja nanti merusak nama perusahaan. Manfaatkan yang sudah kita dapat sekarang ini, dan setelahnya anda diterima disni jangan sampai ada yang sombong, di sampaikan dengan baik kepada teman atau rekannya yang belum diterima di PT. Global Way Indonesia, ” pungkasnya. [dar]

Tags: