Gandeng BI Jatim, Gelar Sertifikasi Profesi dan Pelatihan Santri

OPOP Training Center Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) gandeng BI Jatim tingkatkan kualitas santri dan alumni melalui sertifikasi.

Surabaya, Bhirawa
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Program One Pesantren One Produk (OPOP) terus ditingkatkan. Lewat OPOP Training Center Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur melakukan MoU penyelenggaraan sertifikasi profesi dan pelatihan bagi santri, alumni santri, serta pesantren di Provinsi Jawa Timur, beberapa waktu yang lalu.
Menurut Sekretaris OPOP Jawa Timur, Moh Ghofirin, dengan MoU ini, OPOP Training Center Unusa akan segera melakukan pemetaan pelatihan dan sertifikasi yang dibutuhkan pelaku usaha di kalangan pesantren. Mulai dari pesantren, santri, dan alumni pesantren harus berdaya secara ekonomi.
“Maka perlu ada ikhtiar dalam meningkatkan kompetensinya. Sehingga SDM pesantren, santri, alumni santri di Jawa Timur semakin baik kedepannya,” ucap Ghofirin.
Melalui kerja sama ini, kata Ghofirin OPOP Training Center Unusa akan mendorong pesantren untuk meningkatkan kompetensi SMD, termasuk sertifikasi Dewan Pengawas Syariah yang saat ini sedang banyak dibutuhkan koperasi pondok pesantren.
“Saat ini entitas bisnis di pesantren seperti Koperasi Pondok Pesantren ingin melakukan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip – prinsip Syariah. Karenanya sertifikasi di sektor Syariah menjadi sebuah keniscayaan. Apalagi produk – produk pesantren harus bisa diterima pasar lokal, nasional hingga internasional yang menjadi sasaran program OPOP ini,” jelas pria yang juga menjabat Direktur OPOP Training Center Unusa.
Dalam acara ini, Unusa juga mendapatkan bantuan paket sarana dan prasarana pendidikan terdampak Covid 19 dari Bank Indonesia. Bantuan ini berupa laptop, LCD Proyektor, layar LCD Proyektor dan paket data serta modem. [ina]

Tags: