Gandeng Dinkes, Dispora Sosialiasi Pertolongan Serangan Jantung

Kadispora Jatim Drs Supratomo bersama anggota New KOI Surabaya saat mengikuti praktek pertolongan terhadap korban serangan jantung.

Surabaya, Bhirawa
Serangan jantung bisa menyerang siapa saja, bahkan beberapa orang yang sedang melakukan aktivitas olahraga banyak yang terkena serangan jantung dan tidak bisa terolong.
Beberapa publik figur seperti Adjie Massaid, Benyamin S dan Basuki meninggal saat bermain sepak bola, demikian juga dengan Ketua Umum KONI Surabaya Heroe Poernomo Hadi juga meninggal saat bermain bulu tangkis. Ada indikasi mereka terkena serangan jantung.
Melihat kasus itu, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan menggelar kegiatan Pembinaan Kesehatan Olahraga dan Kegawatdaruratan di komplek Lapangan KONI Jatim, Sabtu (6/10).
Apalagi selama ini Lapangan KONI Jatim setiap pagi dan sore digunakan oleh para atlet, masyarakat dari usia muda hingga manula melakukan aktifitas olaharaga.
“Ini merupakan bagian dari pelayanan masyarakat yang berolahraga di Lapangan KONI Jatim, nantinya jika ada yang terkena serangan jantung bisa ditangani secara mandiri oleh komunitas olahraga yang ada disana seperti New KOI atau pengguna lapangan lainnya,” kata Kadispora Jatim Drs Supratomo, MSi saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (7/10).
Lebih lanjut ia menjelaskan, kalau selama ini korban serangan jantung meninggal karena tidak mendapat pertolongan secara benar. “Waktu pertolongan hanya tiga menit dan itu harus dilakukan secara benar untuk menyelamatkan korban,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Dispora akan menyediakan beberapa perlatan yang dibutuhkan untuk serangan jantung, seperti oksigen, AED (automatic external defibrillator) atau yang sering dikenal dengan alat kejut jantung dan lainnya. “Agar bisa menggunakan perlatan tersebut, kita menggelar pelatihan yang diikuti oleh komunitas olahrga seperti New Koi dan masyarakat lainnya,” katanya.
Pada kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari anggota New Komunitas Sehat Indonesia (KOI) Surabaya dan masyarakat sekitar, Kemudian Dispora menghadirkan pembicara seperti Dr Wahyu Mananda, SpAn, Dr dr April Poerwoanto Basuki, SpAn, KIC dan 20 dokter dari RSUD Dr Soetomo. Mereka memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai pertolongan pertama pada korban yang
Acara ini dipandu oleh pakar kegawatdaruratan Dr. April Purwanto Basuki, Sp. An, KIC diawali dengan kuliah singkat mengenai bantuan hidup dasar pijat jantung. Dilanjutkan dengan pelatihan langsung dengan boneka pijat jantung, instruktur yang terlibat antara lain dr. Wahyu Mananda, Sp. An; dr. Soni Sunarso S. Sp. An, FIPM dan dibantu para relawan dokter BLS Citizen Communityterkena serangan jantung.
Sementara itu Penasehat New KOI Surabaya, H Iwan Syafi’e menjelaskan, serangan jantung bisa menyerang siapapun baik olahragawan maupun masyarakat bisa dan itu butuh pertolongan dengan benar.
“Dengan adanya pelatihan ini minimal bisa memberikan pengetahuan kepada peserta cara untuk menangani serangan jantung dan saya berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan lagi,” kata Iwan yang juga mantan pengurus Persebaya dan pemilik Kesebelasan Bentoel Galatama itu. [wwn]

Tags: