Gandeng FKUB dan FPK Perkuat NKRI

Suasana rakor PHBP yang digelar Kesbangpol di Balaikota melibatkan FKUB dan FPK

Kota Batu,Bhirawa
Keberagaman agama dan etnis harus mendapatkan pembinaan agar tidak melemahkan dan justru memperkuat keutuhan NKRI. Melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) diberi tempat khusus untuk bisa berkiprah dan mengapresiasikan kebhinekaan dalam Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kota Batu. Diharapkan hal ini bisa menepis adanya upaya merongrong NKRI melalui Ormas anti Pancasila yang saat ini ramai diperbincangkan di masyarakat.
“Di Indonesia memiliki agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu yang memiliki etnis budaya masing- masing. Kita akan ajak mereka untuk berapresiasi dalam pawai karnaval sehingga masyarakat semakin memahami adanya Keberagaman ini,”ujar Kepala Bakesbangpol Kota Batu, Suliyanah, Selasa (1/8).
Untuk lebih mengenalkan keberagaman dan etnis ini, kemarin Kesbangpol mengajak serta FKUB dan FPK dalam rapat kordinasi Peringatan Hari Bisa Nasional (PHBN) di Balaikota Among Tani Batu. FKUB akan berkolaborasi dengan FPK untuk bisa menyuguhkan atraksi budaya yang bernuansa agamis.
“Untuk bisa kebiasaan atau adat dari masing- masing agama, tidak akan terlepas dari etnis budaya yang ditangani FPK. Karena itu dalam PHBN kali ini FKUB akan berkolaborasi dengan FPK,”ujar Ketua FKUB Kota Batu, Abdul Rochim.
Untuk menunjukkan hasil kolaborasi yang apik, Pemkot memberikan jatah Rp 20 juta kepada FKUB dan FPK untuk bisa berkanaval yang rencananya dilaksanakan pada 20 Agustus nanti.
Diketahui, untuk melaksanakan PHBN di tahun ini, Pemkot Batu mengalokasikan anggaran hampir Rp 1 milyar atau sebesar Rp 940 juta. Ada tiga agenda utama yang dibiayai dari dana tersebut. Yaitu, HUT Kemerdekaan RI, HUT Kota Batu pada bulan Oktober, dan pelantikan Kepala Daerah Kota Batu pada bulan Desember. “Namun dari smua kegiatan, peringatan HUT Kemerdekaan ini yang menyedot anggaran paling banyak,”jelas Suliyanah.
Selain FKUB dan FPK, dalam Peringatan Kemerdekaan kali ini Kesbangpol juga melibatkan 24 Desa/ Kelurahan yang ada di Kota Batu. Untuk memperkuat adanya kebhinekaan, masing- masing Desa/ Kelurahan diajak untuk menampilkan adat budaya dari 24 kerajaan yang ada di Nusantara. Misalnya, Desa Krajan yang akan membawakan Kerajaan Demak dengan tokoh Raden Patah, atau Desa Sumberejo yang membawakan Kerajaan Singosari dengan tokoh Ken Arok.(nas)

Rate this article!
Tags: