Joni Hermana Rektor ITS (kiri) bersama Ketua Harian KONI Jatim, H Dhimam Abror.
Surabaya, Bhirawa
Sarana olahraga di Jatim bakal bertambah, sebab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk mengembangkan infrastrktur olahraga.
Alasana dipilihnya ITS, karena kampus yang terletak di kawasan Sukolilo Surabaya itu memiliki lahan yang sukup luas. Kemudian beberapa sarana juga pernah digunakan untuk venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di cabang olahraga anggar dan sepak bola. Hal lainnya ada beberapa dosen yang saat ini menjabat sebagai pengurus KONI Jatim.
“Sebenarnya KONI dan ITS ini sudah bekerja sama sejak lama, namun hanya dari lisan ke lisan saja karena banyak pengurus KONI yang juga dosen, seperti Pak Herwanto salah satunya. Jadi lebih mudah mengakses peminjaman sarana buat Jatim,” ujar Sekertaris Umum (Sekum3) KONI Jatim, Iwan Setiawan di kantornya, Senin (13/7).
Iwan menambahkan, untuk permohonan kerjasama pembangunan sarana olahraga ini tidak hanya di lakukan melalui lisan, namun akan dilakukan pembuatan serta penyetujuan Memorandum Of Understanding (MOU) yang dilakukan bulan depan (Agustus.red).
“Sekarang rektornya baru mas, maka dari itu kami mau silaturahmi sekaligus menjelaskan akan menyerahkan MOU secara formal biar saling enak diantara dua belah pihak kedepannya,” kata Iwan.
Inti dari MoUÂ yakni, penggunaan lahan sebagian ITS untuk pembinaan olahraga, dan pemberdayaan pegawai atau tenaga ahli (resource).
Pada kesempatan kali ini, KONI berkeinginan akan membangun sarana gedung indor serta outdor untuk keperluan cabor-cabor yang belum memiliki fasilitas venues yang selayaknya dan menjaga kenyamanan atlet nantinya serta mahasiwa ITS yang menggunakan
“Seperti bowling sama loncat indah itu kan masih nebeng di mall dan hotel jadi kami ingin sekali membuatkan sarana sendiri yang mumpuni serta atlet bisa nyaman saat latihan,” tutup Iwan. [wwn]
