Gandeng Pengusaha Ritel, Mitratani Perkuat Pasar Lokal

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Produsen agribisnis di Jatim, PT Mitratani Dua Tujuh, terus memperkuat pasar lokal untuk pemasaran berbagai produk bumbu dan sayuran siap saji melalui jaringan ritel modern yang tersebar di berbagai daerah.
Direktur PT Mitratani Dua Tujuh, Wasis Pramono, ketika dihubungi dari Surabaya, Senin (11/8),  mengemukakan sekitar 800 kilogram produk kedelai edamame perusahaannya didistribusikan ke jaringan ritel modern Seven Eleven yang mempunyai 140 outlet di sejumlah kota besar pada setiap pekan.
“Kami juga sudah menyuplai produk ke jaringan ritel modern lainnya melalui distributor. Hingga saat ini, kami memiliki sekitar 20 mitra konsumen besar di Indonesia,” katanya.
Untuk pasar lokal, salah satu anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) itu, menargetkan penjualan kedelai edamame sebanyak 1.000 ton pada tahun ini, naik dibanding realisasi tahun 2013 sejumlah 623 ton. “Fokus kami memang masih ekspor, karena permintaan sayuran dengan standar bagus di luar negeri memang cukup tinggi,” ujar Wasis.
Pasar ekspor utama produk sayuran Mitratani adalah Jepang, selain juga sejumlah negara di Eropa dan Timur Tengah. Tahun ini, perusahaan menargetkan ekspor sekitar 6.700 ton produk edamame dan 1.500 ton komoditas okra, dengan proyeksi pendapatan lebih kurang Rp130 miliar.
Mitratani Dua Tujuh yang berpusat di Jember, Jawa Timur, memproduksi 39 produk bumbu dan sayuran siap saji, mulai dari bumbu rendang, sup, cap cay, hingga sambal goreng. Bumbu dan sayur beku itu khusus dipasarkan ke perusahaan pertambangan yang terletak di pedalaman dan lepas pantai untuk konsumsi ribuan karyawannya.
“Untuk bumbu dan sayur siap saji ini, kami rutin menyuplai PT Freeport Indonesia. Pesanan ke lokasi pertambangan Freeport bisa mencapai ratusan ton dan tahun lalu nilai pesanannya mencapai Rp11 miliar,” tambah Wasis Pramono. [ma,ant]

Tags: