Kepala SKK Migas Jabanusa, Ali Masyhar saat memberikan sambutan dalam pembukan Sekolah Jurnalistik Dasar di Ponpes Tarbiyatul Thulab Sumurcinde Soko Tuban.
Tuban, Bhirawa
SMK Tarbiyatut Thulab kini menjadi tempat kali ketiga Program Sekolah Jurnalistik Dasar (SJD) yang di gelar oleh Ronggolawe pers Solidarity (RPS) bekerjasama dengan Pertamina EP (PEP) Asset 4 Sukowati Field Sokowati, Senin (15/10).
“Kami ucapkan terimakasih, karena diijinkan berbagi pengalaman bersama 35 peserta didik disini,” kata Khoirul Huda Ketua RPS Tuban.
Lebih lanjut diterangkan, program SJD ini tak ingin hanya ingin mendidik publik melalui pemberitaan, melainkan juga bisa berbagi para pelajar khususnya ring 1 wiilayah operasi Pertamina EP.
“Ilmu jurnalistik ini bisa menjadi bekal awal adik-adik dalam menulis karya ilmiah kelak,” tegas anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro ini.
Kepala Sekolah SMK Terpadu, Asrofi, S.Ag, MM, juga berharap program ini memberi manfaat bagi anak didiknya. Adanya perhatian ini, pihaknya mendoakan agar K3S Mudi diberi kelancaran dan kemudahan dalam mengelola Migas.
“Jaga kesehatan dan ikuti dengan serius program ini,” pesan pria humanis ini kepada peserta.
Masih di tempat yang sama Camat Soko, Suwito, SH, SJD yang di tempatkan di Pondok Pesantern (Ponpes) ini baru yang pertama, karena di dua tempat sebelumnya di letakkan ke SMA N 1 Soko dan SMK Al Mustawa Desa Prambontegayang, kecamatan yang sama.
Pihaknya juga berpesan, agar peserta paham dan tahu untuk memilih informasi, karen saat ini para siswa yang juga santri Ponpes Tarbiyatut Thulab adalah orang terpilih yang bisa mengikuti sekolah jurnalistik, karena pelatihan tersebut nantinya untuk mengembangkan pengetahuan tentang dunia tulis-menulis.
Sementara itu Kepala SKK Migas Jabanusa, Ali Masyhar mengatakan, pihaknya rela terbang dari Jakarta kemarin malam dan menggalkan beberap agenda hanya ingin bertemu dengan Generasi Muda Indonesia, khsusnya para santri Tarbiyatut Thullab.
“Saya ingat qaul dari Hukama’ kalau Pemuda-pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan, jadi dengan itu saya menjadi semangat ingin ketemu calon pemimpin Indonesia di kemudian hari,” kata pria yang juga pernah mengeyam pendidikan di pesantren Futuhiyah, Mranggen, Magelang ini.
Dalam kesempatan itu, Pjs FM Pertamina EP Sukowati, Bahar Lanu, menegaskan Pertamina EP Asset 4 sejak Mei 2018 mengelola Lapangan Mudi. Pihaknya komitmen melakukan kegiatan berkesinambungan, yang memberi manfaat bagi lingkungan sekitar operasi.
Hal yang perlu dipahami, setiap pemimpin punya massa, dan setiap massa punya seorang pemimpin. Semoga ada cikal bakal dari pelajar SMK yang akan menggantikan kami di Pertamina EP
“Kami akan berusaha membantu dalam hal apapun bagi lingkungan sekitar,” kata Pjs FM Pertamina EP Sukowati, Bahar Lanu. [hud]
