Gandeng Pesantren Kalapas Bakal Dirikan Ponpes di Lapas

Kalapas yang baru Ade Kusmanto saat diterima pimpinan PP Al ishlah KH Muhammad Ma’shum. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka meminta dukungan dalam bertugas di Bondowoso, kalapas yang baru saja dilantik yaitu Ade Kusmanto bersama jajaran berkunjung ke PP Al ishlah, desa Dadapan kecamatan grujugan Bondowoso kemarin. Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren (PP) Al Ishlah, Kepala Lapas Bondowoso rencanakan kerjasama membangun Pondok Pesantren Taubatan Nasuha di dalam Lapas Bondowoso.
Kepala Lapas Bondowoso Ade Kusmanto ditemui oleh pimpinan PP Al Ishlah menjelaskan PP Taubatan Nasuha yang ada di dalam Lapas Bondowoso dimaksudkan agar Narapidana setelah keluar dari lapas menjadi orang baik dan diharapkan tidak mengulangi kesalahannya kembali, “Jadi kalau misalkan dia dihukum 7 tahun, selama itu juga dia akan menjadi santri,” ujarnya kepada KH. Muhammad Ma’shum.
Hal ini disambut baik oleh KH Ma’shum. Beliau menerangkan siap bekerja sama dengan Lapas Bondowoso untuk mewujudkan PP Taubatan Nasuha yang menjadikan kualitas Narapidana yang semakin baik, “Saya siap. Nanti kita akan mencoba membantu membuat kurikulum untuk Narapida,” kata KH Ma’shum.
Dalam hal ini, Kiai Ma’shum juga menyarankan agar PP. Taubatan Nasuha bekerja sama dengan seluruh lembaga keagamaan maupun pendidikan yang ada di Bondowoso, “Karena ini milik Bondowoso, jadi sebaiknya melibatkan seluruh lembaga agama maupun pendidikan yang ada disini, keroyokan saja,” ujarnya.
Kalapas Ade sendiri didampingi Ma’ruf (kasi binadik) dan H. Nahrawi dari lapas Bondowoso. Turut hadir juga dalam acara kunjungan informal tersebut antara lain Dandim 0822 Letkol Sudrajat SH, beberapa tokoh pemuda, LSM, dan sejumlah awak media. [har]

Tags: