Gandeng TNI AL, Pelindo Awasi Pendalaman Alur Pelayaran

Surabaya, Bhirawa
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero akan bekerjasama dengan TNI-Angkatan Laut (AL) untuk mengawasi dan mengamankan kegiatan pendalaman Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) untuk mendukung kelancaran distribusi logistik di Indonesia.
“Untuk itu, kami akan kembali melakukan penandatanganan piagam kesepakatan bersama di mana kini dengan TNI-AL, khususnya terkait pendalaman alur pelayaran dan pembaharuan Peta Alur Pelayaran Surabaya,” kata Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto dihubungi di Surabaya, Rabu (9/4).
Edi mengatakan penandatanganan kesepakatan tersebut akan diselenggarakan pada Kamis (10/4) di Markas Besar Angkatan Laut Cilangkap, Jakarta Timur. Rencana penandatanganan piagam kesepakatan itu merupakan upaya Pelindo III dalam rangka mewujudkan efisiensi biaya logistik. “Upaya ini sekaligus langkah pembaharuan peta di daerah alur pelayaran Surabaya,” katanya.
Hal itu, jelas dia, dilakukan oleh Pelindo III mengingat perusahaan tersebut adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kepelabuhanan yang menaungi pelabuhan di tujuh provinsi yang telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung kelancaran logistik. “Seperti revitalisasi pelabuhan melalui program peningkatan fasilitas pokok maupun pendukung pelabuhan,” katanya.
Selain itu, tambah dia, melaksanakan optimalisasi melalui rekonfigurasi dan penataan pelabuhan serta melakukan modernisasi melalui penyediaan dan penggantian peralatan berteknologi terbaru. “Bahkan memperbaharui sistem pendukung operasional,” katanya.
Di sisi lain, sebut dia, keterbatasan alur pelayaran keluar maupun menuju sebuah pelabuhan menjadi salah satu faktor penghambat pertumbuhan perekonomian suatu daerah. Akibatnya, kapal yang membawa barang mengalami keterbatasan volume dan otomatis berdampak pada terjadinya inefisiensi biaya distribusi logistik. “Padahal pengangkutan barang dan perdagangan di Indonesia saat ini masih didominasi menggunakan transportasi laut,” katanya.
Sebelumnya Pelindo III juga melakukan penandatanganan kerjasama melalui Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dengan kontraktor asal Belanda “Van Oord Dredging and Marine contractors BV/Van Oord” pada akhir Maret 2014. [ma.ant]

Tags: