Persaingan hotel sangat ketat Hotel Inna Eight optimistis capai okupansi 60 persen.
Surabaya, Bhirawa
Hotel Inna Eight-Bali satu grup dengan management Hotel Inna ini terus berbenah secara internal dan eksternal guna meningkatkan keterisian kamar atau okupansi dari 30 persen menjadi 60 persen, salah satu upaya untuk meningkatkan okupansi yaitu menggandeng sejumlah Travel Agent di Bali dan mengembangkan segmentasi pasar korporasi.
Menurut Coordinator & Sales Hotel Inna Eight Bali, Wayan Sumerta FB saat di hotel Inna Simpang Surabaya, Rabu (19/8) kemarin mengungkapkan saat ini diawal awal beroperasinya hotel, okupansi baru mencapai 30 Persen namun kedepan pihaknya menargetkan okupansi Hotel Inna Eight meningkat 60 persen.
“Upaya untuk meningkatkan okupansi kita terus mengembangkan klien klien baru terutama dari Surabaya, travel agent, korporasi Bank dan student atau anak anak sekolah. Tiga bulan kedepan kita akan menghadapi liburan panjang natal dan tahun baru, nah segmentasi anak anak sekolah ini cukup potensi untuk closing akhir tahun,” ujarnya.
Sementara Hotel Inna Eight atau Hotel Inna 8 yang berlokasi di Jl. Teuku Umar-Denpasar, Bali ini sebelumnya adalah hotel Life Style Express yang kemudian dikelola oleh management grup hotel Inna, bahkan dibilang cukup berhasil mengakuisisi pengelolaan management hotel sebelumnya.
“Kita bersyukur dengan upaya kerja keras kita, Hotel Life Style Express yang sebelumnya okupansi turun drastis, setelah kita kelola menjadi Hotel Inna Eight di awal okupansi mampu mencapai 30 persen,” ucap Wayan.
Lebih lanjut Wayan menambahkan, Hotel Inna Eight memiliki 105 kamar yang seluruhnya superior dengan berbagai fasilitas seperti, meeting room, Ballroom, restoran, kolam renang, dan Wi-Fi area dimana tamu yang menginap dengan leluasa dapat menikmati fasilitas free akses internet.
“Untuk rate kamar kita cukup bervariasi dan tentunya terjangkau oleh berbagai kalangan yang ingin menginap di Hotel Inna Eight.”imbuhnya. [riq]
